Warga Ngaku Korban Pemerasan Polisi di Gorontalo Ketakutan-Sembunyi di Kebun

Warga Ngaku Korban Pemerasan Polisi di Gorontalo Ketakutan-Sembunyi di Kebun

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 12 Okt 2023 13:51 WIB
Warga bernama Asni U Abas (53) di Gorontalo, mengaku diperas oknum anggota polisi.
Foto: Warga bernama Asni U Abas (53) di Gorontalo. (dok.istimewa)
Gorontalo -

Pasangan suami istri (pasutri) bernama Risman Tamau (53) dan Asni U Abas (53) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diduga menjadi korban pemerasan oknum polisi, Aiptu KI. Pasutri tersebut bahkan sempat bersembunyi di kebun karena didatangi sejumlah oknum polisi usai membuat laporan dugaan pemerasan yang dialaminya.

"Saya takut, waktu itu hari Minggu dari Polsek tiga mobil dan juga dua motor (pada) pukul 23.00 Wita malam. Mereka lalu ba toki (ketuk) pintu rumah. Karena saya takut saya tidak buka pintu, baru saya dengan suami bersembunyi," ujar Asni kepada detikcom, Kamis (12/10/2023).

Asni mengatakan dia dan suami didatangi sejumlah polisi pada Minggu (8/10) malam. Karena ketakutan, pasutri itu lantas mengambil motor dan melarikan diri di kebun di Kabupaten Boalemo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ini takut, namanya saja kami hanya petani. Saya naik motor dengan suami lari sampai di kebun orang sampai di Kabupaten Boalemo," jelasnya.

"Di sana pas pagi hari Senin 9 Oktober saya dan suami ada orang di situ dapa liat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gorontalo AKP Gunawan turut membenarkan pasutri pelapor dugaan pemerasan itu melarikan diri. Aksi keduanya yang ketakutan hingga melarikan diri sempat viral di media sosial.

"Itu ibu dengan suaminya yang lapor oknum polisi. itu video sebelum ketemu Wakapolres dan Kasi Propam pada hari Minggu," ujar AKP Gunawan kepada detikcom, Kamis (12/10).

Gunawan menjelaskan pihaknya awalnya tidak mengetahui bahwa pasutri itu melarikan diri ke kebun mereka. Dia juga mengaku tidak mengetahui pasti mengapa pasutri itu bersembunyi.

"Kami juga tidak tau kalau kenapa ibu dengan suami lari sembunyi sampai di sana," jelasnya.

Gunawan menambahkan usai kejadian itu jajaran Polres Gorontalo mendatangi rumah pasutri itu dan melakukan silaturahmi dengan mereka. Lalu, pihaknya mengatakan kasus ini sudah ditangani Polres Gorontalo.

"Alhamdulilah kami dari Polres ada Wakapolres dan Kasi Propam kami silaturahmi kami sampaikan dengan baik terkait kasus, kami sudah bilang ini kasus kami sudah tangani," katanya.

Diberitakan sebelumnya, oknum polisi berinisial Aiptu KI di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo diduga melakukan pemerasan Rp 2,5 juta terhadap warga bernama Risman Tamau. Aiptu KI meminta uang ke Risman agar perkara yang dilaporkannya ke polisi segera diproses.

Istri Risman Tamau, Asni U Abas mengatakan keluarganya awalnya mendapat ancaman dari seseorang menggunakan senjata tajam. Dia dan suaminya kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Tolangohula pada April 2023.




(hmw/sar)

Hide Ads