Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak akan berdampak buruk ke pasangan bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar atau pasangan AMIN dalam Pemilu 2024 mendatang. Alih-alih memberikan dampak negatif, Paloh justru yakin hal ini dapat mengundang empati masyarakat ke pasangan AMIN.
"Saya yakin, salah-salah bukan memberikan efek negatif Insyaallah barangkali justru mendapat sesuatu empati barangkali kalau dilihat pendekatannya ini secara terus, terang, terbuka, dimana salahnya, dan sebagainya," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari detikNews, Kamis (5/10/2023).
Paloh tak menampik kasus ini dapat mempengaruhi elektabilitas pasangan Anies dan Cak Imin (AMIN) dalam pemilu mendatang. Dia menyinggung soal gerakan perubahan yang selama ini digaungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastilah ada pengaruhnya terhadap elektabilitas partai dan juga AMIN pasangan yang didukung oleh NasDem, Bung Anies dan Bung Muhaimin Iskandar pasti ada. Tapi sejauh mana pengaruh ini, ketika masyarakat yang juga masih harapan dan keinginan, upaya-upaya misi baru gerakan perubahan ini harus berjalan sebagaimana diharapkan," beber Paloh.
Paloh juga mewanti-wanti agar permasalahan kasus dugaan korupsi SYL diserahkan kepada pihak yang berwajib. Dia mengaku akan menghormati segala penyelidikan yang dilakukan penegak hukum.
"Tetapi sampai saat ini, harus saya katakan kita berikan kesempatan dan penghormatan kita kepada aparat penegak hukum, yang akan berproses nantinya mungkin kepada pengadilan, hingga menjadi 1 hukuman tetap," imbuhnya.
Surya Paloh diketahui telah menerima laporan atau kabar soal kader partainya, SYL ditetapkan menjadi tersangka di KPK. Hal ini membuat dirinya sedih, manakala kadernya itu baru saja menerima penghargaan di luar negeri.
"Di saat dia menerima penghargaan seperti itu, dan juga merupakan saya pikir kebanggaan bagi kita semuanya, di dalam negerinya dia mengalami peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih," bebernya.
Atas kasus tersebut, dia kemudian mengaku telah meminta SYL untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul. Atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," kata Surya Paloh.
Paloh lantas membeberkan alasan meminta SYL mundur dari Mentan. Paloh beranggapan SYL bisa fokus menghadapi kasus yang menimpanya.
"Agar apa, agar sekali lagi memberikan penghormatan terhadap upaya penyidikan yang sedang berlangsung terhadap dirinya agar dia penuh konsentrasi," jelasnya.
(hmw/sar)