Perkara Isu SYL Jadi Tersangka Saat di Luar Negeri Bikin Surya Paloh Terusik

Berita Nasional

Perkara Isu SYL Jadi Tersangka Saat di Luar Negeri Bikin Surya Paloh Terusik

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 06 Okt 2023 13:16 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangan persnya, Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk menghadap Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian serta mengikuti proses hukum. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Surya Paloh buka suara soal kabar Mentan SYL jadi tersangka kasus korupsi di Kementan. Foto: Antara Foto/Galih Pradipta
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terganggu mendengar kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Surya Paloh lantas menyinggung SYL baru saja pulang menerima penghargaan di mancanegara.

Dilansir dari detikNews, hal itu diutarakan Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). Surya Paloh pun menyampaikan keluh kesahnya terkait kasus yang menjerat kadernya tersebut.

"Tidak ada seakan-akan hari esok untuk menunggu dirinya kembali. Ini hal yang sangat amat mengusik hati saya," kata Surya Paloh, Kamis (5/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surya Paloh lantas sedih menerima kabar salah satu fungsionaris partainya, Syahrul Yasin Limpo, mendapat masalah hukum. Padahal Syahrul selaku Menteri Pertanian menerima penghargaan di luar negeri.

"Di saat dia menerima penghargaan seperti itu, dan juga merupakan saya pikir kebanggaan bagi kita semuanya, di dalam negerinya dia mengalami peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih," kata Surya Paloh.

ADVERTISEMENT

Surya Paloh menjelaskan Syahrul Yasin Limpo terlebih dahulu pamit ke Presiden Jokowi dan dirinya sebelum berangkat menjalankan kunjungan kerja ke luar negeri. Di luar negeri, Syahrul mendapatkan penghargaan dari organisasi pangan dunia, FAO.

"Dia meminta izin saya setelah mendapat izin dari Bapak Presiden untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, menerima penghormatan dan penghargaan atas keberhasilan pemerintah Indonesia cq Departemen yang dipimpinnya oleh lembaga FAO di bawah naungan PBB," kata Surya Paloh.

Namun demikian, Surya Paloh menghargai dan menghormati upaya penegakan hukum terhadap Syahrul Yasin Limpo. Partainya bakal konsisten dengan penghormatan terhadap hukum.

"Tapi sekali lagi, konsistensi dan penghormatan upaya penegakan hukum tidak akan pernah surut sedikit pun, itu perlu saya tegaskan. Baik atas nama pribadi maupun atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem," jelasnya.

Syahrul Yasin Limpo Beri Penjelasan

Sementara Mentan SYL mengungkapkan dirinya ke Roma, Italia, beberapa waktu yang lalu mendapatkan penghargaan dunia atas nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikannya usai mengajukan pengunduran dirinya dari kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).

"Saya baru pulang dari Roma mendapatkan penghargaan dunia atas nama Bapak Presiden. Indonesia memiliki best practice dalam pengendalian berbagai hama penyakit baik unggas maupun hewan besar dan itu mendapatkan apresiasi dunia. Saya memberikan presentasi di depan itu di semua negara yang ada atas nama PBB," kata SYL di Kemensesneg, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

SYL menyebut The International Fund for Agricultural Development (IFAD) telah memberikan penghargaan kepada Indonesia. Dia menyebut dalam 3 tahun terakhir sektor pertanian menjadi bantalan ekonomi Indonesia.

"Yang kedua, IFAD memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden dan 3 tahun ini bantalan ekonomi, boleh dibuka datanya, adalah pertanian, dan itulah langkah-langkah yang sudah dilakukan atas perintah Presiden pada kita semua, bahwa kita memberi makan 280 juta orang kurang lebih dengan dinamika minus plusnya tentu ada," jelasnya.

Mahfud Dengar Kabar SYL Tersangka

Menko Polhukam Mahfud Md rupanya telah mendapatkan informasi bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi tersangka di KPK. Penetapan tersangka SYL sudah diketahui Mahfud sejak lama.

"Bahwa dia (SYL) sudah tersangka? Ya saya sudah dapat informasi, malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka. Tapi resminya sebagai tersangkanya itu, ya, sudah digelarkanlah," kata Mahfud kepada wartawan di Kompleks Istana Jakarta, Rabu (4/10).

Terkait kapan keterangan resmi KPK diumumkan, Mahfud mengaku masih belum mengetahui. Mahfud menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum ke KPK.

"Ya nanti tanya ke sana (KPK) saja," tandasnya.




(sar/ata)

Hide Ads