Mahasiswa baru Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputra Marjono (17) meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Hasan tewas usai diduga kelelahan saat perjalanan lintas alam.
Insiden tersebut terjadi di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango pada Minggu (1/10). Saat itu, korban mengikuti pengkaderan Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.
"Jadi ini bermula sebelum penutupan kegiatan yang dilakukan yakni hiking (lintas alam) yang berjarak kurang lebih 1 km," ujar Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli kepada detikcom, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alli mengatakan korban dalam perjalanan mengeluh kelelahan hingga jatuh pingsan. Korban kemudian dibawa oleh panitia ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Diduga mahasiswa yang meninggal dunia tersebut kelelahan pada saat mengikuti kegiatan," terangnya.
Korban pun tiba di Rumah Sakit (RS) Alo Saboe sekitar pukul 16.40 Wita. Namun setibanya di rumah sakit, korban dilaporkan telah meninggal dunia.
"Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Aloe Saboe sekitar pukul 16.40 Wita. Kemudian korban tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia," sambung Ali.
Alli menambahkan jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Jasad Hasan dilaporkan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Saat ini korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Diloniyohu Kecamatan Bolihuto, Gorontalo untuk disemayamkan," jelasnya.
Alli pun belum mau berspekulasi lebih jauh terkait penyebab korban meninggal dunia. Pihaknya sementara dalam pemeriksaan kasus kematian mahasiswa tersebut.
"Sementara masih dalam pemeriksaan dulu," pungkas Alli.
(sar/asm)