Aparat TNI dan Polri menangkap 3 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sejumlah wilayah Papua dalam sebulan terakhir. Satu anggota KKB lainnya juga dilaporkan ada yang tewas terkena tembakan saat melancarkan aksi terornya.
"Satu bulan terakhir ini tim kami berhasil amankan 3 Anggota kelompok kriminal bersenjata dan 1 KKB berhasil dilumpuhkan di wilayah Papua," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (25/9/2023).
Ketiga anggota KKB yang ditangkap tersebut masing-masing berinisial YT (34), ET (27), dan AK (20). Sementara satu anggota KKB yang tewas tersebut berinisial RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat awalnya menangkap YT usai menarik uang Rp 100 juta di Bank Papua Cabang Asmat, Papua Selatan pada Kamis (7/9). Pelaku berencana menggunakan uang itu untuk membeli makanan yang akan disuplai ke KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Selanjutnya anggota KKB inisial ET alias Altau ditangkap di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9). Pelaku berperan sebagai pemasok amunisi untuk kelompok Egianus Kogoya.
Terakhir, anggota KKB inisial AK ditangkap di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Kamis (21/9). AK berperan dalam aksi pembakaran rumah warga dan basecamp PT Unggul pada Selasa (23/5) lalu.
"3 KKB yang diamankan memiliki perannya masing-masing, berperan sebagai anggota KKB, pemasok amunisi maupun senjata dan pemasok bahan makanan ke kelompok KKB di Nduga, Papua Pegunungan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Faizal, anggota KKB berinisial RS yang tewas merupakan orang yang sering berbuat onar dan menebar teror di Kabupaten Pegunungan Bintang. RS tewas ditembak sniper dari jarak 800 meter usai menyerang pesawat logistik di Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (21/9).
"Sedangkan 1 KKB yang berhasil dilumpuhkan adalah anggota KKB Pegunungan bintang yang baru-baru ini menebar teror," imbuh Faizal.
Faizal juga menegaskan terkait situasi terakhir di Kabupaten Pegunungan Bintang. Menurutnya, kondisi di Kabupaten Pegunungan Bintang mulai kondusif.
"Satgas Damai Cartenz juga berhasil mengembalikan situasi kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang pasca aksi brutal KKB membakar kios dan menyerang aparat dan masyarakat Sipil di Distrik Serambakom," ujarnya.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, penangkapan 3 anggota KKB merupakan bukti komitmen polisi memberantas KKB. Pihaknya menegaskan segala upaya tindakan hukum akan tetap ditegakkan.
"Kami akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB dan simpatisannya demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua," pungkas Bayu.
(sar/asm)