.webp)
"Antara korban dan pelaku ini tetanggaan, dan korban tidak mengenal pelaku hanya sering melihat karena rumah pelaku itu berada di belakang kamar mandi korban," jelas Kapolsek Nunukan Ipda Disco Basara kepada detikcom, Sabtu (9/9/2023).
Aksi perekaman itu terjadi di Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan. SP diketahui melakukan perekaman sebanyak dua kali yaitu pada 29 Agustus dan 4 September 2023.
"Iya dua kali (merekam), yang pertama itu satu video, dan kedua kalinya pelaku membuat lima video korban saat sedang mandi," terangnya.
Basara menerangkan saat akan merekam korban, SP mencari tau tetangganya itu mandi dengan cara mendengarkan suara gemericik air dari kamar mandi korban. Setelah itu SP kemudian menuju ventilasi yang terhubung dengan kamar mandi tersebut.
"Jadi setiap perempuan ini mandi didengar pelaku karena suara mandi kedengaran dari rumah pelaku. Nah pas di kamar mandi diintip lah melalui ventilasi menggunakan handphone karena kalau mengintip langsung pelaku terhalang (plafon)," ungkapnya.
Aksi SP ketahuan saat korban tak sengaja melihat ventilasi kamar mandinya saat sedang kumur-kumur. Di situ korban pun berteriak meminta pertolongan ibunya yang berada di luar.
"Kalau pertama itu korban tidak sadar, dan kedua ini pas korban asik-asik mandi kemudian dia kumur-kumur, nah saat kumur-kumur itu korban melihat ke atas. Pas itu arahannya ke ventilasi dan dilihat kamera handphone," bebernya.
Korban yang tidak terima tindakan tetangganya itu langsung melapor ke Polsek Nunukan. Polisi langsung mengamankan pelaku pada hari yang sama.
"Karena dicurigai pelaku adalah orang-orang di daerah itu, langsung anggota selidiki dan dicari orang yang tinggal di belakang rumah korban, saat diamankan pelaku anggota menemukan 6 video korban di handphone pelaku," kata Basara.
Kepada polisi, SP mengaku nekat merekam korban lantaran tertarik dengan korban yang masih muda, terlebih pelaku juga sudah menduda selama 3 tahun.
"Untuk memuaskan hasrat seksualnya yang mana sebelumnya pelaku sering melihat korban di sekitar pondoknya sehingga timbul niat untuk mengintip dan merekam korban saat sedang mandi," sebutnya.
(hmw/hsr)
