Pegawai Kemenkumham Dikeroyok OTK di Kantor Perindo Kaltim, Polisi Selidiki

Kalimantan Timur

Pegawai Kemenkumham Dikeroyok OTK di Kantor Perindo Kaltim, Polisi Selidiki

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 06 Sep 2023 19:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dok.Detikcom
Samarinda -

Seorang pegawai Kemenkumham bernama Kevin di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dikeroyok sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kantor Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kaltim hingga terkapar. Saat ini polisi tengah menyelidiki pengeroyokan tersebut.

"Iya katanya pegawai Kemenkumham yang mukul itu sekitar 4 orang aja, yang lain cuman datang dan liat-liat aja. Dia dipukul sampai tersungkur parah sudah itu baru mereka pergi pakai motor dan ada yang pakai mobil," jelas Ketua DPW Perindo Kalimantan Timur, Hamdani kepada detikcom, Rabu (6/9/2023).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kantor DPW Perindo Kaltim yang berada di Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda pada Selasa sore (5/9). Saat itu diketahui Kevin datang berniat menemui dua rekannya yang merupakan kader Perindo Kaltim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami sebenarnya ga tau-tau persoalan apa. Karena si korban itu kebetulan habis makan siang sama dua temannya yang kebetulan orang Perindo," terangnya.

Usai makan, sejumlah orang tak dikenal masuk ke kantor tersebut dan melakukan pemukulan. Meski sempat dilerai oleh penjaga keamanan kantor pemukulan terhadap Kevin tetap terjadi hingga ke luar kantor.

ADVERTISEMENT

"Habis makan siang dia duduk-duduk di kantor itu. Karena teman dua nya itu ikut rapat sama saya. Ternyata dia itu di buron (dicari) orang. Dia awalnya sembunyi di belakang kami rapat di lantai 3. Dia dipukul di dalam itu sampai lari ke lantai 2 tapi tetap dipukuli sampai di luar dipukul," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait aksi pengeroyokan pegawai Kemenkumham tersebut. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti.

"Sementara korban Masih di rumah sakit belum bisa kita mintai keterangan. Dari kejadian tersebut kita telah melakukan upaya-upaya mencari bukti-bukti kemudian mencari pelakunya," kata Ary.

Ary menyebut kepolisian telah memeriksa saksi-saksi terutama dari pegawai Perindo yang berada di lokasi saat terjadi pengeroyokan.

"Saksi-saksi sudah kita ambil keterangan yang ada di TKP. Namun soal jumlah pelaku ini belum jelas, masih simpang siur, masih kita dalami, soalnya ada yang menyampaikan 20, ada yang bilang 15, itu kan rame orang. Kita kumpulkan dulu bukti dan keterangan sehingga dapat jumlahnya," sebutnya.

Meski demikian, sejauh ini polisi telah mengantongi sebagian identitas pelaku pengeroyokan dan tengah melakukan pengejaran.

"Tapi ini anggota sedang mencari identitas dan ada beberapa yang sudah diketahui tapi masih dalam pengejaran," pungkasnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads