Kronologi Pengendara Mobil Maki-Cakar Polisi Saat Ditilang di Suramadu

Berita Nasional

Kronologi Pengendara Mobil Maki-Cakar Polisi Saat Ditilang di Suramadu

Tim detikJatim - detikSulsel
Selasa, 05 Sep 2023 16:03 WIB
pengendara di Suramadu umpat dan cakar polisi gegara tak terima ditilang
Foto: Pengendara mobil nekat memaki dan mencakar polisi di Suramadu. (Istimewa)
Bangkalan -

Pria pengendara mobil, Agus di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) nekat memaki dan mencakar polisi polisi saat ditilang. Agus diduga mengonsumsi narkoba ketika mengendarai kendaraannya.

Melansir dari detikJatim, peristiwa itu terjadi di exit Tol Suramadu sisi Bangkalan pada Senin siang (4/9/2023). Agus saat itu mengendarai mobil Suzuki Grand Vitara bernopol M 1016 NN.

"Kejadiannya (Agus mencaci polisi) di exit Tol Suramadu sisi Bangkalan," kata AKP Farida Aryani saat dihubungi, Senin (4/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farida menjelaskan Agus awalnya mengendarai mobil dari arah Surabaya menuju Madura. Saat itu, polisi melihat Agus melajukan kendaraannya dalam kondisi tidak stabil.

Polisi lantas mengejar Agus. Namun Agus justru tancap gas dan malah menyalip hingga mengadang mobil patroli polisi.

ADVERTISEMENT

Agus selanjutnya diminta menunjukkan kartu identitas dan surat-surat kendaraannya. Agus yang keberatan malah emosi dan mencaci maki petugas.

Farida menambahkan, Agus melawan saat polisi mengambil STNK-nya. Agus lalu mencakar polisi hingga tangannya luka karena tidak terima ditilang.

"Tangan anggota saya terluka, dia (Agus) melawan petugas saat kami beri surat tilang," lanjut Farida.

Polisi kemudian hendak mengamankan Agus ke polsek terdekat. Bukannya menurut, Agus kemudian masuk ke mobilnya lalu kabur dari lokasi.

Farida menduga Agus dalam pengaruh narkoba saat mengendarai mobil berdasarkan gelagatnya. Saat melawan petugas, kondisi mata, pergerakan, hingga gigi Agus yang "nggeget" yang merupakan ciri-ciri orang yang pakai narkoba.

"Indikasi atau dugaannya habis mengonsumsi diduga narkoba, tadi akan saya ajak ke polsek untuk tes urine, tapi malah kabur," ujar Farida.

Agus Jadi Buronan Polisi

Farida menjelaskan Agus masih dalam buronan polisi. Pelaku juga sudah dilaporkan ke Polres Bangkalan.

"Sesuai atensi dan arahan dari pimpinan, saya dan anggota sudah membuat laporan polisi (LP) di Polres Bangkalan," kata Farida, Selasa (5/9).

Farida mengaku heran dengan perbuatan Agus. Pihaknya tidak mengetahui kesalahan petugas sehingga Agus meluapkan emosi dengan cara mencaci hingga mencakar petugas.

"Dia berhenti di rambu S coret (larangan berhenti) terus kami ingatkan supaya tidak boleh berhenti sepanjang jalur sini. Lah malah ngamuk dan sok-sokan," jelasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads