Remaja Putri di Aceh Disetubuhi 16 Pria Sempat Seminggu Tak Pulang ke Rumah

Remaja Putri di Aceh Disetubuhi 16 Pria Sempat Seminggu Tak Pulang ke Rumah

Tim detikSumut - detikSulsel
Kamis, 31 Agu 2023 14:21 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Aceh -

Remaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur, Aceh mengaku telah disetubuhi oleh 16 orang. Korban ternyata sudah seminggu tidak pulang ke rumah usai dibawa pergi oleh pacarnya yang berusia 17 tahun.

"Remaja putri tersebut seminggu tidak pulang setelah dibawa pacarnya," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah seperti dikutip dari detikSumut, Kamis (31/8/2023).

Kasus ini bermula saat korban meminta izin kepada keluarganya untuk sekedar berjalan-jalan dengan sang kekasih. Tapi hingga larut malam, remaja putri tersebut tak kunjung pulang sehingga membuat keluarganya risau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dihubungi, ia mengatakan akan segera kembali. Namun hingga keesokan harinya korban tetap tidak pulang.

Pihak keluarga lalu menghubungi sanak keluarga untuk memastikan keberadaan sang putri. Sepekan kemudian, pihak keluarga korban mendapatkan kabar bahwa putrinya baru saja digerebek oleh warga di sebuah rumah pada Jumat (11/8) dini hari bersama dengan kekasihnya. Pihak keluarga pun langsung datang ke lokasi untuk menjemput sang putri.

ADVERTISEMENT

"Remaja itu mengaku selama bersama pacarnya ia melakukan hubungan layaknya suami istri. Bukan hanya dengan pacarnya namun dengan 15 temannya," ujar AKBP Andy.

Adapun para pria yang telah menyetubuhi korban masing-masing berinisial RE (19), DE (25), SU (18), SI (23), AN (18), JO (18), NA (18), AM (19), AR (19), JR (23), SO (20), RI (19) dan SA (18). Orang tua korban membuat laporan ke Polres Aceh Timur dan menyerahkan pacar anaknya ke polisi.

Polisi yang menerima laporan lantas turun tangan melakukan penyelidikan dan akhirnya menciduk dua pelaku lainnya yakni RE dan MU, Kamis (17/8). Sementara 13 pelaku lainnya masih buron.

"Dan untuk RE ini sendiri juga merupakan salah satu dari pelaku kasus yang sama yang menimpa pada korban yang terjadi pada tanggal 25 April," jelas Andy.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads