Gelap Mata Remaja Bunuh Pekerja Minimarket gegara Gebetan Didekati

Kalimantan Tengah

Gelap Mata Remaja Bunuh Pekerja Minimarket gegara Gebetan Didekati

Riani Rahayu - detikSulsel
Selasa, 29 Agu 2023 06:00 WIB
Toko swalayan Indomaret. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
Kapuas -

Remaja berinisial MA (17) di Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) nekat membunuh pekerja Indomaret berinisial AM (22). Pelaku dendam karena gadis yang ia dekati justru menjalin kedekatan dengan korban.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji mengatakan pelaku awalnya mendatangi korban di Indomaret tempatnya bekerja di Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung pada, Minggu (27/8) sekira pukul 13.30 WIB. Pelaku kemudian masuk setelah memastikan tidak ada pembeli di dalam minimarket.

"Jadi pelaku masuk ke dalam Indomaret mencari sesuatu, setelah tak ada pembeli pelaku mendatangi korban," ujar Kombes Erlan kepada detikcom, Senin (28/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku MA diduga kuat langsung menikam korban tepat di dalam minimarket. Pasalnya, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah saat keluar dari minimarket.

"Korban sempat lari keluar dan teriak minta tolong dalam kondisi berlumur darah, sementara pelaku pergi dengan sepeda motornya ke arah (Desa) Dadahup," terangnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku Ditangkap

Polisi yang menerima laporan pembunuhan itu lantas turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku yang sempat kabur lantas ditangkap beserta pisau sangkur yang ia gunakan untuk menikam korban.

"Pelaku sudah diamankan, di sekitaran rumahnya. Barang bukti yang diamankan ada satu potong baju, motor, dan pisau sangkur," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Kepada polisi, MA mengaku dendam kepada korban. Pasalnya, dia sedang mendekati seorang gadis namun gadis itu justru lebih dekat dengan korban.

"Sementara dari hasil interogasi penyidik, pelaku dendam karena korban dekat dengan perempuan yang disukainya," ungkap Erlan.

Dia mengatakan pelaku memang sudah lama merencanakan akan menghabisi nyawa korban. Pelaku datang membawa pisau sangkur yang disembunyikan di dalam jaketnya.

"Pelaku sudah merencanakan mulai dari membeli senjata tajam dan sampai kemarin menunggu tidak ada pembeli dengan mutar-mutar dulu sebelum dihabisi," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/ata)

Hide Ads