Viral di media sosial video kelompok kriminal bersenjata (KKB) menodong senjata api hingga menendang warga sipil. Polisi kini menyelidiki dan mendalami video tersebut.
"Video tersebut menunjukan tindakan tidak manusiawi yang sangat disayangkan, terutama dalam kasus kekerasan terhadap seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (26/8/2023).
Ada dua video yang beredar, satu berdurasi 25 detik dan satunya lagi 1 menit 53 detik. Dalam kedua video itu, terlihat KKB melakukan aksi kekerasan dengan menendang dan memerintahkan warga sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sungguh tindakan yang tidak manusiawi yang diperlihatkan oleh KKB terhadap warga," ujarnya.
Benny mengaku belum mengetahui pasti lokasi kejadian tersebut. Pihaknya pun bakal mengungkap dan menangkap para pelaku yang melakukan kekerasan itu.
"Kami merasa prihatin atas kejadian ini dan sedang berupaya keras untuk mengungkap lokasi serta identitas para pelaku," katanya.
Polisi saat ini masih mendalami dan menyelidiki video tersebut. Polisi juga akan menganalisa jejak digital video tersebut.
"Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pelaku serta mengumpulkan bukti yang cukup untuk memproses hukum terhadap mereka," imbuhnya.
Di sisi lain, Benny mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh video kekerasan yang beredar tersebut. Sebab, tindakan ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami meminta kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang ingin menciptakan ketidakstabilan," pungkasnya.
Dalam video beredar tampak KKB menendang warga sipil duduk merapat di tanah. Selain itu, KKB juga terlihat menodongkan senjata api ke warga.
Warga yang berjumlah sekitar 9 orang termasuk seorang perempuan itu hanya bisa pasrah terdiam. Mereka hanya tunduk dan pasrah dengan perlakukan KKB itu.
(hsr/asm)