ABG di Gowa Diperkosa Ayah Kandung hingga Hamil 6 Bulan

ABG di Gowa Diperkosa Ayah Kandung hingga Hamil 6 Bulan

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Selasa, 22 Agu 2023 09:45 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi pemerkosaan. (Edi Wahyono)
Gowa -

Pria berinisial J (53) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega memperkosa anaknya yang masih berusia 14 tahun. Aksi bejat pelaku dilakukan berulang kali hingga korban hamil 6 bulan.

"Perbuatan (perkosaan) itu dilakukan sampai dia (korban) hamil," kata Kanit V PPA Satreskrim Polres Gowa Aiptu Syahruddin kepada detikSulsel, Senin (21/8/20233).

Syahruddin mengatakan peristiwa itu terjadi di Kecamatan Manuju, Gowa sejak bulan April tahun 2022. Pelaku melancarkan aksinya saat ibu korban sedang bepergian keluar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian awalnya di tahun 2022 bulan April, sekitar jam 10 pagi, disaat ibunya keluar, di situlah bapaknya mulai melakukan perbuatan (perkosaan)," katanya.

Setelah kejadian itu, pelaku lalu memperkosa korban secara berulang-ulang hingga akhirnya korban mengandung. Korban bahkan kerap diancam hendak dibunuh jika menolak melayani nafsu bejat pelaku.

ADVERTISEMENT

"Diancam anaknya, bilang 'kau harus layani saya', diancam lah ini anak mau dibunuh. 'Jangan kasih tahu orang'," tutur Syahruddin.

"Kalau tidak ada ibunya berhubungan lah. Sehingga perbuatan itu dilakukan sampai dia hamil. Ini anak karena hamilnya sudah 6 bulan," sambungnya.

Korban yang hamil lalu melarikan diri ke keluarga ayahnya di Bulukumba. Korban lalu menceritakan kisahnya ke kerabat korban.

"Di situlah dia cerita sama sepupunya bahwa, 'saya dikasih rusak sama bapak saya'. Selanjutnya dia telepon mi mamanya di kampung," ucap Syahruddin.

Ibu korban yang mengetahui anaknya diperkosa oleh suaminya sendiri lalu melapor ke polisi, Jumat (18/8). Korban selanjutnya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada Minggu (20/8).

"Jumat ini dilaporkan, jadi pas Minggu pagi kan ini anak sementara dilapor anaknya di Bulukumba. Jadi ini anak datang di hari Minggu, minggu dibawa ke Polres Sabtu malam," ujarnya.

Kini, polisi masih melakukan koordinasi dengan UPTD-PPA untuk penanganan terhadap korban. Polisi turut memburu terduga pelaku yang sampai saat ini masih melarikan diri.

"Baru kami mau kirim ke UPTD PPA Provinsi, masih kelengkapan berkasnya, sementara cari pelaku info lengkapnya," tandasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads