Siswi SMA Gugurkan-Simpan Bayi di Toilet RSUD Anutapura Takut Ketahuan Hamil

Sulawesi Tengah

Siswi SMA Gugurkan-Simpan Bayi di Toilet RSUD Anutapura Takut Ketahuan Hamil

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 17 Agu 2023 14:56 WIB
Mayat bayi laki-laki ditemukan di toilet pria RSUD Anutapura Palu, Sulawesi Tengah.
Foto: Mayat bayi laki-laki ditemukan di toilet pria RSUD Anutapura Palu, Sulawesi Tengah. (dok.istimewa)
Palu -

Siswi SMA berinisial AR (16) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggugurkan lalu menyimpan bayinya di dalam tangki kloset toilet Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura. AR tega melakukan itu lantaran takut ketahuan hamil oleh keluarganya.

"Setelah dilakukan interogasi yang bersangkutan mengaku melakukan hal tersebut (menggugurkan kandungannya) karena takut kehamilannya diketahui oleh keluarga," kata Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery saat dihubungi detikcom, Kamis (17/8/2023).

Ferdinand menuturkan dokter RSUD Anutapura awalnya sudah curiga jika AR keguguran. Pihak dokter pun menyarankan agar rahim AR dikuret namun ditolak oleh keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah diperiksa dokter, dokter mengatakan bahwa ada ketuban di dalam yang mana anak tersebut keguguran. Dokter menyarankan untuk dikuret, tapi keluarga menolak dan kembali ke rumah," terangnya.

Lebih jauh, Ferdinand mengatakan bayi yang dilahirkan AR diperkirakan berusia 7 bulan. Pihaknya masih mendalami apakah saat dilahirkan bayi tersebut dalam keadaan hidup atau sudah tak bernyawa.

ADVERTISEMENT

"Bayi yang dilahirkan di kamar mandi itu diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Soal apakah bayi malang itu hidup atau sudah meninggal dunia saat dilahirkan juga masih didalami," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Kota Palu dibuat geger dengan penemuan mayat bayi laki-laki di dalam tangki kloset toilet pria ruang IGD RSUD Anutapura Palu, Senin (14/8). Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan petugas kebersihan rumah sakit bernama Rahma (42).

"Kondisi mayat membengkak dan terdapat plasenta," ujar AKP Ferdinand E Numbery kepada wartawan, Senin (15/8).

Selain itu, mayat bayi juga mengeluarkan bau tidak sedap. Saat ditemukan, kondisi bayi terendam air tangki kloset dengan posisi kepala di bawah.

"Mayat ditemukan dalam penampungan air penggelontor (tangki kloset) di kamar mandi dan mengeluarkan aroma tidak sedap," terang Ferdinand.

Polisi pun melakukan penyelidikan kasus dan berhasil menangkap pelaku yang tak lain ibu dari bayi malang tersebut berinisial AR (16). pelaku ditangkap di rumahnya di Kota Palu pada Rabu (16/8).

"Betul (pelaku ibu korban). Yang bersangkutan masih di bawah umur," ujar Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/8).

Simak selengkapnya kronologi pelaku gugurkan kandungan di halaman selanjutnya...

Kronologi Pelaku Gugurkan Kandungan

Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery mengatakan pelaku awalnya mengeluh sakit di bagian perut ke orang tuanya pada Jumat (11/8). Ibunya lantas membawa AR ke RSUD Anutapura untuk diperiksa.

"Dilakukan pemeriksaan dan menurut petugas rumah sakit dia hamil. Tapi yang bersangkutan menolak karena takut, ibunya juga membantah anaknya hamil," terangnya.

Beberapa saat setelah diperiksa, AR kemudian meminta izin ke kamar mandi. Di situlah dia kemudian melahirkan lalu menyimpan anaknya di dalam tangki kloset.

"Di kamar mandi itulah dia kemudian melahirkan sendiri. Karena takut diketahui orang, bayi itu langsung ditaruh di tangki air kloset duduk," jelasnya.


Hide Ads