Remaja berinisial AM (15) di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap usai membakar tiga rumah temannya dan satu musala. AM nekat membakar rumah temannya karena sakit hati selalu disalahkan.
"Iya tiga rumah itu rumah teman-teman pelaku, saat pembakaran kondisi rumah terbakar habis," ucap Kasi Humas Polres Kotabaru Ipda Agus Riyanto kepada detikcom, Selasa (15/8/2023).
AM melakukan aksi pembakaran di beberapa titik di Gunung Karya Sari (Gunung Tempurung), Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru. Aksi tersebut berlangsung pada 10 hingga 12 Agustus 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan AM bermodalkan korek gas saat melancarkan aksinya. Dia membakar bahan-bahan yang mudah terbakar di rumah yang menjadi sasaran.
"Ada menggunakan puntung rokok, membakar sendal terus dimasukkan ke mesin cuci, dan ada juga membakar kain yang diselipkan di dinding kayu rumah," terang Agus.
Usai membakar, AM biasanya langsung meninggalkan lokasi atau berpura-pura ikut membantu memadamkan api. Namun apes saat ia akan melakukan pembakaran terhadap Langgar (musala) Darul Muslimin pada Sabtu (12/8), dirinya kepergok warga.
"Iya pelaku kepergok warga saat membakar langgar, saat itu pelaku membakar kain yang diselipkan di bawah pintu," ungkapnya.
Usai diamankan warga, AM kemudian digiring polisi ke Polres Kotabaru guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil interogasi AM mengaku nekat melakukan pembakaran lantaran sakit hati kepada teman-temannya.
"Iya pelaku sakit hati dan sudah cukup lama dendam sama teman-temannya, jadi pengakuannya dia itu dituduh maling uang dan baju, ada yang karena pelaku sakit hati karena disuruh-suruh, ada ada juga dendam karena temannya mengurusi urusan pelaku," bebernya.
"Kalau motif pelaku bakar langgar, alasannya sakit hati dengan masyarakat yang tidak suka pelaku berada di Langgar sehingga timbul niatnya melakukan pembakaran," imbuhnya.
(hsr/asm)