Papua

Upaya TNI-Polri hingga Warga Demi Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB

Raymond Latumahina - detikSulsel
Selasa, 15 Agu 2023 06:30 WIB
Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. (Raymond Latumahina/detikcom).
Jayapura -

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan segala upaya dikerahkan untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Aparat TNI dan Polri serta warga dilibatkan agar pilot asal Selandia Baru itu dilepaskan dalam kondisi selamat.

Pilot Susi Air sudah enam bulan dalam penyanderaan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Philips diculik usai pesawat yang dipilotinya dibakar KKB di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023.

"Mudah-mudahan dalam keadaan sehat kembali kepada keluarga dan kami yang ada," harap Mathius kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin (14/8/2023).


Mathius menuturkan aparat penegak hukum saling berbagi peran dalam menyelamatkan Philip. Namun dia menegaskan upaya pembebasan pilot Susi Air masih mengutamakan negosiasi.

Aparat TNI dan Polri bertugas mengawal proses negosiasi. Sementara Satgas Damai Cartenz siaga melakukan langkah penegakan hukum jika diperlukan.

"Saya, bapak Pangdam tugas kami kan melakukan negosiasi. Tugas dalam penegakan hukum nanti dimainkan peran oleh Satgas Damai Cartenz," paparnya.

Mathius mengatakan upaya negosiasi diinisiasi langsung oleh pemerintah daerah setempat. Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Nduga turut melibatkan warga.

"Itu ada pemerintah provinsi, ada Pemerintah Kabupaten Nduga maupun semua keluarga besar yang ada orang Nduga dan keluarga dekat dengan mereka," sebut Mathius.

Warga yang dilibatkan dari unsur tokoh masyarakat hingga tokoh agama dan tokoh perempuan. Keluarga besar Egianus Kogoya juga diminta membantu proses negosiasi.

"Kami sudah berkomunikasi untuk bagaimana mereka bisa membantu kami untuk bagaimana menegosiasikan supaya semua apa yang diharapkan keluarga pilot mau pun kami unsur pemerintah itu bisa pilot diserahkan secara baik," jelasnya.

Mathius berharap dengan dibebaskannya pilot Susi Air, situasi di wilayah Papua semakin kondusif. Masyarakat di Kabupaten Nduga diharapkan bisa beraktivitas normal.

"Mudah-mudahan ke depan juga dengan dikembalikan itu (pilot) nanti Papua makin normal, Nduga makin normal," tuturnya.

Pasalnya pemerintah dan masyarakat akan diperhadapkan dengan pelaksanaan pemilu 2024. Pelaksanaan pesta demokrasi harus dipastikan berjalan aman.

"Kita berharap bisa tumbuh aktivitas pemerintahan di Nduga. Masyarakat bisa mempersiapkan diri untuk agenda-agenda nasional lainnya yaitu yang sudah dekat yaitu nanti Pemilu," terang Mathius.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork