Kronologi KKB Serang-Tembak Paskibraka dan Personel TNI di Kabupaten Puncak

Papua Tengah

Kronologi KKB Serang-Tembak Paskibraka dan Personel TNI di Kabupaten Puncak

Raymond Latimahuna - detikSulsel
Senin, 14 Agu 2023 19:01 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi. Foto: Internet
Puncak -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menebar teror di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. KKB menembaki Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan personel TNI.

Insiden ini berawal saat Paskribraka sedang latihan di Lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu (12/8). Ketika itu di lapangan tersebut sedang dilaksanakan perlombaan voli.

"Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," ujar Dansatgas Mobile YR 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga melalui keterangannya, Senin (14/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afri mengungkapkan tembakan tersebut berasal dari Kampung Jenggerpaga, Distrik Paga. Aparat TNI-Polri kemudian mengejar ke arah asal suara tembakan tersebut.

"Diperkirakan arah tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Puncak, lalu aparat TNI-Polri segera melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Afri mengatakan KKB kembali melakukan penyerangan pada Minggu (13/8). Kali ini KKB menyerang dan menembaki personel gabungan TNI.

KKB menembaki tim gabungan TNI saat selesai memasang bendera merah putih di Bukit Ular. Tim gabungan TNI sempat membalas tembakan tersebut.

"Personel Pos Gome mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak 4 kali dari arah Bukit Tepuk. Diduga dilakukan KSTP (KKB) kelompok Kalenak Murib, sehingga personel Pos Gome membalas tembakan ke arah Bukit Tepuk," imbuhnya.

Sementara itu Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa menyebut dalam insiden itu ada anggota KKB yang terluka. Sementara, tak ada korban jiwa maupun luka dari pihak aparat keamanan.

"Ada yang terluka terkena tembakan anggota Satgas Mobile 300 tersebut. Semua kelompok separatis Papua tersebut berhamburan melarikan diri ke arah hutan belantara. Syukurlah dari pihak aparat keamanan tidak ada yang korban," ujar Kolonel Czi GN. Suriastawa.

Menurut Suriastawa serangan penembakan ini dilakukan KKB hanya untuk mencari perhatian dari Pemerintah Kabupaten Puncak. KKB melakukan aksi ini demi menunjukan eksistensinya.

"Didapat info dari masyarakat bahwa Kelompok Separatis Teroris Papua ingin mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Puncak khususnya terkait pencairan dana desa," tuturnya.

Dia menuturkan selama ini KKB gagal paham terkait dana desa dari pemerintah. Pasalnya, dana desa digunakan untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Justru mereka menuntut bagian untuk modal dalam melakukan gangguan kekacauan keamanan," pungkasnya.




(asm/asm)

Hide Ads