Gadis ABG berusia 18 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri dalam kurun waktu setahun terakhir. Polisi mengatakan korban mengalami trauma hingga pingsan saat diperiksa penyidik.
"Itu trauma akhirnya pingsan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar kepada detikSulsel, Rabu (9/8/2023).
Bachtiar mengatakan pelaku kerap melontarkan sejumlah ancaman saat akan melakukan aksi bejatnya. Dia bahkan mengancam akan membunuh korban jika menolak berhubungan badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diawali perkosaan karena disertai dengan ancaman, lalu ditolak. (Korban) akan dibunuh, tapi itu masih subjektif pernyataan dari korban kalau dia diancam," katanya.
Menurutnya, pelaku melakukan aksinya setelah istrinya meninggal setahun lalu. Korban lalu melampiaskan hasrat seksualnya kepada korban.
"Anaknya diperkosa. Berlangsung lama kurang lebih setahun itu baru ketahuan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku ditangkap di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa (8/8) sekitar pukul 19.00 Wita. Sementara korban ditangani oleh pihak Kanit PPA Kabupaten Gowa untuk pemulihan.
"Kita sudah koordinasi kerjasama dengan PPA kabupaten maupun provinsi. Kita lakukan pemulihan dan anak itu kita bawa ke RS Bhayangkara," tandasnya.
(hmw/sar)