Polisi tengah mendalami aduan terkait pidato Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh menggunakan analogi 'burung' yang diduga berbau pornografi. Selain Zudan, Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula juga ikut diadukan.
"Masih dipelajari surat pengaduan dari HMI tersebut," kata Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).
Syamsu menuturkan laporan HMI tersebut bersifat aduan dan bukan laporan polisi (LP). Dia kembali menegaskan jika saat ini penyidik Ditreskrimsus Polda masih mempelajari berkas yang diserahkan pelapor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itukan aduan bukan LP ya. Masih dipelajari," terangnya.
Untuk diketahui, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh dan Kadis Kominfo Mustari Mula diadukan ke polisi buntut analogi 'burung' tersebut. Keduanya diadukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Badko Sulselbar.
"Yang kami laporkan adalah Pak Pj Gubernur dengan videonya yang diduga mengandung porno. Sedangkan Pak Kadis Kominfo adalah UU ITE karena menyebarluaskan video yang tidak layak ditonton," kata Ketua HMI MPO Badko Sulselbar Muhammad Ahyar saat dikonfirmasi, Senin (7/8).
Video Diunggah Tanpa Izin
Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh sebelumnya buka suara usai pidatonya menggunakan analogi 'burung' diduga berbau pornografi tersebar. Menurutnya, pidatonya itu diunggah ke media sosial (medsos) oleh Diskominfo Sulbar tanpa izinnya.
"Saya juga menyampaikan (pidato analogi burung) dalam forum internal Pemda. Tidak untuk disiarkan ke publik, nah staf humas publikasikan tanpa izin saya," kata Zudan saat dihubungi detikcom, Selasa (8/8).
Kendati begitu, dia menuturkan jika ucapan analogi burung sebenarnya sudah banyak di media sosial sebelum ia pakai dalam forum acara internal Pemprov Sulbar. Menurutnya, warga pun merespons positif soal ucapan tersebut.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulbar meminta maaf telah mengunggah video Pj Gubernur Zudan yang berbicara soal analogi 'burung'. Diskominfo mengaku tidak bermaksud menyebarkan informasi yang mengandung unsur pornografi.
"Saya selaku penanggung jawab media informasi publik Pemprov Sulbar memohon maaf kepada Pj Gubernur Sulbar dan masyarakat," kata Kadis Kominfo Mustari Mula dikutip dari situs resmi Pemprov Sulbar, Senin (7/8).
Mustari mengaku pihaknya lalai sehingga mengunggah video pernyataan Zudan terkait analogi 'burung'. Dia menyebut pihaknya tidak memilah dan memilih informasi yang layak dikonsumsi masyarakat umum.
(asm/hsr)