.webp)
Kabar mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) bakal bebas dengan mendapatkan remisi HUT Kemerdekaan ke-78 RI kian santer dan sampai di telinga pihak keluarga. Namun Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Jawa Barat memastikan tidak ada narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang langsung bebas saat hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Bantahan terhadap kabar Nurdin Abdullah bakal bebas karena remisi kemerdekaan itu disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar Kusnali. Menurut dia, kabar beredar itu tidak benar.
"Nggak benar (Nurdin Abdullah dapat remisi bebas 17 Agustus)" kata Kusnali seperti dikutip dari detikJabar, Selasa (8/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusnali lantas menjelaskan bahwa Lapas Sukamiskin tidak mengusulkan remisi umum untuk seluruhnya atau RU II. Oleh sebab itu, tidak ada napi Lapas Sukamiskin yang langsung bebas pada hari kemerdekaan.
"Jadi dipastikan pada tanggal 17 Agustus 2023, tidak ada yang bebas setelah mendapat remisi," ujar Kusnali.
Sebelumnya, anak Nurdin Abdullah, Putri Fatima Nurdin turut menerima kabar ayahnya akan bebas setelah menerima remisi hari kemerdekaan. Dia pun mengaku heran sebab ayahnya sendiri tidak pernah menyampaikan informasi tersebut.
"Belum, belum (ada info dari bapak). Makanya saya heran itu banyak sekali informasi keluar yang bilang bapak bebas bulan ini," kata Putri kepada detikSulsel, Selasa (8/8).
Putri mengatakan remisi kemerdekaan seharusnya disampaikan secara langsung oleh ayahnya jika memang informasi itu benar. Namun sejauh ini, keluarga hanya menerima kabar bahwa Nurdin Abdullah baru akan bebas pada September atau Oktober mendatang.
"Belum ada. Soalnya kan bapak bilang kalau soal remisi itu informasi dari dalam. Harusnya kalau misalnya resmi dapat bapak disampaikan. Tapi kita belum ada informasi sama sekali soal itu. Kalau bebasnya kan harusnya bulan-bulan September ya, September Oktober gitu,"katanya.
(hmw/nvl)
