.webp)
Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta angkat bicara terkait kasus anaknya, Abdi Toisuta (25) diduga menganiaya seorang remaja berinisial RRS (15) hingga tewas. Elly mengaku sudah mempercayakan pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini.
"Iya betul (menyerahkan ke kepolisian)," ujar Elly kepada detikcom, Rabu (2/8/2023).
Elly mengaku enggan berbicara lebih jauh terkait dugaan penganiayaan itu. Pasalnya, dia sudah menyerahkan anaknya untuk diproses oleh penyidik kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara kan sudah ditangani pihak kepolisian. Sementara saya belum memberikan keterangan apa-apa," kata Elly.
"Saya sendiri kan sudah mengantar anak saya ke sana. Jadi nanti di sana saja," sambungnya.
Anak Ketua DPRD Ambon Jadi Tersangka Penganiayaan
Kasus penganiayaan berujung maut itu terjadi di depan sebuah perumahan depan Asrama Polri di kawasan Talake, Ambon pada Minggu (30/7) malam. Awalnya korban mengendarai sepeda motor masuk ke sebuah kompleks dan nyaris bersenggolan dengan pelaku.
"Pada saat malam itu sama korban sama temannya mengendarai sepeda motor masuk ke Kompleks kemudian hampir bersenggolan dengan pelaku yang saat itu berjalan kaki," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (1/8/2023).
Roem mengatakan pelaku yang tersinggung kemudian mengejar korban sampai di tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku yang emosi lantas menganiaya korban.
"Itulah mungkin ketersinggungan dari situ, dia ngikut (mendatangi korban) sampai di sana," terangnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Saksikan Video 'Anaknya Pukul Remaja Hingga Tewas. Ketua DPRD Ambon Berbelasungkawa':
Roem menyebut pelaku langsung memukul kepala korban dengan tangan kosong. Posisi korban saat itu masih berada di atas motor.
"Dia dipukul kepalanya sehingga korban meninggal dunia," katanya.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan Abdi Toisuta. Tak berselang lama, pelaku ditetapkan tersangka dan langsung ditahan.
"Sudah dijadikan tersangka," kata Kombes Roem.
Roem mengatakan pelaku ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (31/7). Gelar perkara penetapan tersangka dilakukan setelah jenazah korban diautopsi atas izin keluarga.
"Yang jelasnya keluarganya sempat tidak mau diautopsi, kemudian atas permintaan dari kita sudah autopsi," kata Roem
