.webp)
Polisi menangkap dua orang pria bernama Andi Rukmana (25) dan Alberto (19) pelaku pemerkosaan gadis ABG berusia 16 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya telah digelandang ke Mapolrestabes Makassar.
Kedua pelaku dibekuk polisi di sekitar Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (21/7) malam. Polisi menangkap pelaku tidak lama setelah menerima laporan dari pihak keluarga korban.
"Telah diamankan dua orang pelaku pemerkosaan korban inisial L oleh Jatanras Polrestabes Makassar dalam waktu 1 x 24 jam," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, kepada detikSulsel, Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang diterima detikSulsel, kedua pelaku tampak dibawa ke Mapolrestabes Makassar. Mereka dikawal sejumlah anggota polisi.
Pelaku Andi Rukmana tampak berambut pendek menggunakan baju kaos berwarna biru. Sedangkan Alberto berambut panjang bergelombang menggunakan kaos berkerah berwarna putih.
Ridwan mengatakan awalnya Andi Rukmana membawa korban di sebuah rumah kos Jalan Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Kamis dini hari (20/7). Di lokasi itu korban kemudian diperkosa.
"Korban pergi dijemput Andi Rukmana ke salah satu kos kemudian korban diperkosa oleh pelaku sebanyak satu kali," kata Ridwan.
Pelaku Alberto yang merupakan rekan Andi Rukmana selanjutnya membawa korban ke kosan lain di Jalan Anuang, Kecamatan Mamajang. Korban kemudian kembali diperkosa di lokasi tersebut.
"Alberto membawa korban ke kos jalan Anuang dan melakukan pelecehan seksual kepada korban," kata Ridwan.
Selanjutnya, korban kemudian dibawa ke kompleks IDI, Kecamatan Panakkukang. Di lokasi itu korban ditinggal sendiri oleh pelaku.
"Pelaku meninggalkan korban di Kompleks IDI Panakukkang dan korban diantar sekuriti perumahan ke rumahnya,"jelasnya.
Sebelumnya, dalam video beredar di media sosial wanita itu mengaku diperkosa saat didatangi oleh sejumlah warga sekitar. Wanita tersebut pun menjelaskan apa yang dialaminya dengan isak tangis.
Dalam video itu, wanita tersebut mengaku telah diperkosa di sebuah hotel. "Na perkosa ka," kata wanita tersebut.
Warga kemudian menyesalkan mengapa wanita itu mau mengikuti pelaku ke hotel. Saat itulah korban menyebut bahwa salah seorang pelaku merupakan pacarnya sendiri.
"Pacar ku (salah satu pelaku)," katanya.
(asm/ata)
