.webp)
Lima tahanan Polsek Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kabur dari sel. Mereka melarikan diri usai dibantu Petugas Harian Lepas (PHL) yang membersihkan kantor.
Peristiwa tersebut terjadi di Mapolsek Tallo pada Selasa (18/7) sekitar pukul 03.30 Wita. Petugas kebersihan itu membawakan gergaji yang digunakan tahanan.
"Jadi ada PHL yang membersihkan kantor. Dialah yang menyiapkan daripada gergaji tersebut," papar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngajib menuturkan gergaji itu berasal dari 2 orang PHL yang sedang membersihkan kantor. Alat itu diselundupkan masuk ke ruang tahanan.
"Gergaji yang dimiliki atau yang digunakan oleh tahanan tersebut berasal dari dua orang yang melakukan pembersihan kantor," tuturnya.
Ngajib melanjutkan gergaji itu kemudian dipakai untuk memotong besi jendela. Kelima tahanan itu selanjutnya melompat dari jendela besi yang sudah dibobol.
"Dia melakukan melarikan diri dengan cara memotong besi jendela di belakang. Ada dua besi dipotong, kemudian dia lompat melalui jendela tersebut," ujarnya.
Para tahanan dan PHL itu diduga sudah merencanakan aksinya sebelumnya. Petugas kebersihan lantas memanfaatkan tugasnya untuk memasukkan gergaji tersebut.
"Dia kerja sama dengan PHL tadi. PHL menyerahkan atau memberikan gergaji kepada tahanan," papar Ngajib.
Ngajib menegaskan tahanan tidak sedang dalam ditugaskan membersihkan kantor. Hal itu menjadi tanggung jawab PHL yang dipekerjakan Polsek Tallo.
"Yang membersihkan kantor itu PHL, bukan tahanan. Tidak ada tahanan yang digunakan untuk membersihkan kantor," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan, salah satu dari tahanan kabur sudah diamankan. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap keempat tahanan lainnya.
"Ada salah satu tersangka sudah kami amankan dan sudah kembali ke tahanan. Jadi sisa empat orang," jelasnya.
Ngajib menuturkan pihaknya sudah memeriksa 12 personel Polsek Tallo akibat kejadian tersebut. Petugas kebersihan juga turut dimintai keterangan.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap seluruh anggota ada 16 orang yang sudah kita periksa yaitu 12 anggota, kemudian juga ada tahanan dan juga ada dua orang yang membersihkan kantor," tutur Ngajib.
Rekaman CCTV di Mapolsek Tallo juga diperiksa. Pihaknya meminta agar pengawasan di lokasi diperketat.
"Kita sudah melakukan pengawasan ketat. Kita juga selalu mengingatkan bentuk pelaksanaan penjagaan," pungkasnya.
(sar/sar)
