Detik-detik Misran Bunuh Sadis PSK di Banjarbaru gegara Disuruh Pakai Kondom

Kalimantan Selatan

Detik-detik Misran Bunuh Sadis PSK di Banjarbaru gegara Disuruh Pakai Kondom

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 14 Jul 2023 17:02 WIB
Polisi saat mengamankan Misran di hutan usai membunuh seorang pekerja seks komersial (PSK) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Foto: Dok. Istimewa
Banjabaru -

Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial NR (33) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas dibunuh oleh teman kencannya, Misran (25). Polisi pun mengungkap detik-detik pembunuhan tersebut.

Kapolsek Liang Anggang AKP Yuda Kumoro Pardede mengatakan peristiwa tersebut bermula saat Misran mendatangi korban di bekas area lokalisasi, Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru pada Kamis (13/7) pukul 04.00 Wita. Misran dan korban lantas sepakat berkencan dengan tarif Rp 200 ribu.

"Awalnya pelaku datang terus ngobrol-ngobrol dengan korban dan langsung terjadi transaksi," kata Yuda, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah deal, keduanya pun masuk ke dalam kamar. Saat akan melakukan hubungan badan, NR meminta pelaku untuk menggunakan kondom. Namun sebelum sempat bercinta, pelaku dengan sengaja melepas kondom tersebut sehingga membuat korban marah.

"Jadi pas kejadian korban minta pelaku pakai kondom, rupanya setelah dipakai kondom sama pelaku dilepasnya sendiri, terus terjadi keributan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kesal dengan perkataan korban, Misran pun langsung meninju rahang NR dan mencekik lehernya. PSK tersebut tewas di tempat.

"Kesal lah dia lalu dibunuh. Ditinju rahangnya, sama dicekek lehernya langsung meninggal di tempat," ungkapnya.

Sebelum tewas, NR sempat berteriak sehingga mengundang warga sekitar datang. Namun pelaku yang melihat hal itu langsung melarikan diri dengan menerobos dinding kamar korban.

"Karena saat kejadian ada yang mendengar korban teriak, begitu didatangi pelaku langsung kabur dengan cara menerobos dinding rumah, pas di lihat oleh warga korban sudah meninggal lalu melapor ke Polsek," paparnya.

Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi TKP. Dari hasil penyelidikan polisi melakukan pengejaran terhadap Misran dan berhasil mengamankannya saat bersembunyi di dalam hutan belakang rumah warga.

"Pelaku ditangkap dua jam setelah kejadian, pelaku kita amankan saat bersembunyi di hutan dekat rumah warga," kata Yuda.

Yuda menerangkan, lokalisasi tersebut sebenarnya sudah di tutup sejak lama. Hanya saja penghuni disana melakukan transaksi prostitusi dengan sembunyi-sembunyi.

"Iya itu eks lokalisasi, jadi mereka (transaksi ) sembunyi-sembunyi," pungkasnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads