Kapolda Papua Pastikan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Masih Berjalan

Papua

Kapolda Papua Pastikan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Masih Berjalan

Raymond Latumahina - detikSulsel
Senin, 10 Jul 2023 15:36 WIB
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Foto: Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. (Dok. Istimewa)
Jayapura -

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memastikan negosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoyo dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens masih berjalan. Operasi penyelamatan dilakukan meski sebelumnya Egianus membantah meminta uang tebusan Rp 5 miliar.

"Pak Pj Bupati Nduga yang baru juga sedang mainkan peran dari Komnas HAM, tokoh gereja, semua mainkan peran," ujar Irjen Mathius kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin (10/7/2023).

Mathius menyebut tim negosiasi sedang berusaha untuk bertemu langsung dengan Egianus Kogoya. Aparat TNI-Polri akan membantu proses negosiasi dan membuka ruang dialog agar pilot Susi Air dibebaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang mau menuju ke dalam berbicara dengan kelompok ini, kami aparat TNI-Polri tentunya membuka ruang dialog itu sebesar-besarnya," terangnya.

Jenderal bintang dua itu menambahkan proses negosiasi dilakukan dengan cara yang damai dan bermartabat. Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak perlu takut yang penting kita berdialog dengan bermartabat. Di dalam itu tidak ada tawar menawar di luar negara," tegasnya.

Pemerintah sendiri telah menyiapkan uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tebusan. Uang tersebut akan diberikan apabila Egianus menerima tawaran negosiasi tersebut.

Mathius menegaskan pemerintah menolak secara tegas tawaran yang selama ini diajukan oleh Egianus terkait permintaan senjata, amunisi, atau merdeka. Pemerintah menutup pintu terkait semua tawaran Egianus tersebut.

"Mau minta merdeka, mau minta senjata, amunisi, sekali lagi tidak ada di dalam kamus seperti itu. Kami tegas dalam hal itu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Egianus Kogoya membantah adanya permintaan uang senilai Rp 5 miliar agar pilot Susi Air dibebaskan. Bantahan tersebut disampaikan Egianus melalui sebuah video.

Dalam video tersebut tampak Egianus didampingi rekannya sambil memegang senjata laras panjang. Dia menegaskan dirinya tidak pernah meminta apa pun ke pemerintah karena hanya fokus ke tujuan awal KKB.

"Itu dari mana saya minta uang Rp 5 miliar? Saya tidak meminta uang Rp 5 miliar. Saya tangkap pilot hanya untuk merdeka," kata Egianus.




(hsr/sar)

Hide Ads