Pengendara mobil bernama Ahmad Ashari (25) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban pengeroyokan di jalanan. Korban dianiaya usai dituding menabrak pelaku bernama Adrian yang mengendarai motor dalam kondisi mabuk.
Insiden itu terjadi di Jalan Andi Mappainga, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (7/7) sekitar pukul 21.30 Wita. Polisi mengatakan awalnya Adrian berkendara hendak mencari makanan.
"Pelaku habis minum, dia lapar, dia mau cari makan dipertigaan dekat TKP," ujar Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono, kepada detikSulsel, pada Sabtu (8/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris melanjutkan dalam perjalanan Adrian merasa disenggol oleh korban Ahmad yang mengemudikan mobil. Pelaku lalu turun dari motor dan mengamuk usai memberhentikan mobil korban.
"Katanya dia disenggol itu mobil, dia berhentikan dan langsung mengamuk karena pengaruh minumnya," ujarnya.
"Merasa disenggol dia kasih berhenti dan langsung marah, pukul mobil dan langsung pukul orangnya," tambah Aris.
Peristiwa itu sempat membuat warga di lokasi melerai keduanya. Pelaku pun kabur setelah melihat banyaknya warga, namun tidak berselang lama kembali membawa rekannya.
"Setelah dipukul banyak warga yang memisahkan melerai, lari lah pelaku. Tidak lama datang lagi temannya mau ambil motor malah dia pukuli korban," paparnya.
Aparat Polsek Tamalate yang menerima informasi langsung mendatangi TKP. Polisi lalu menangkap pelaku Adrian yang berusaha kabur, sedangkan untuk rekannya berhasil melarikan diri.
"Anggota dapat (pelaku) saat lari, teman-temannya kabur kami belum identifikasi," ucap Aris.
Aris menyebut, pihaknya belum mendapat kesaksian warga yang membenarkan bahwa pelaku awalnya ditabrak oleh pengendara mobil tersebut. Polisi pun masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku pengeroyokan lainnya.
"Saya belum dapat saksi kalau itu motor disenggol," jelasnya.
(sar/asm)