.webp)
Polisi menangkap Real Hariyanto Bahri (34), pria yang membunuh pemilik toko kelontong, Bakri (50) yang mayatnya ditemukan membusuk di dalam rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku tega menghabisi nyawa korban karena tak dipinjamkan uang.
"Penangkapan pelaku 1x24 jam setelah kita lakukan pemeriksaan dan olah TKP dan kita amankan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagol kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Ridwan mengatakan pelaku membunuh korban pada Selasa (4/7) pagi. Pelaku kemudian dibekuk oleh Unit Jatanras Polrestabes Makassar di Kabupaten Takalar, Sulsel pada Jumat (7/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pelaku ini kita dapat di Kabupaten Takalar di mana pelaku akan melarikan diri ke daerah lain," katanya.
Ridwan menuturkan pelaku mencoba melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Petugas pun memberikan tindakan tegas dengan menembak pelaku di bagian kaki.
"Penangkapan sangat jauh sempat melawan sehingga kita tindak tegas kepada pelaku," lanjut dia.
Ridwan mengungkap awalnya pelaku mendatangi korban untuk meminjam uang Rp 700 ribu, namun tidak diberikan. Pelaku lalu naik pitam dan menancapkan pisau ke leher korban.
"Modusnya itu pelaku mau datang ke rumah untuk pinjam duit Rp 700 ribu, namun korban tidak memberi dan langsung mengambil pisau di dapur langsung menancap ke leher korban kemudian korban tergeletak," kata Ridwan.
Usai membunuh korban, pelaku lalu menggasak sejumlah harta berupa uang, barang jualan, hingga motor korban. Pelaku lalu meninggalkan korban menuju Takalar.
"Pelaku mengambil HP dan motor dan rokok yang ada di rumah korban termasuk uang tunai 1 juta kurang," ungkap Ridwan.
Diberitakan sebelumnya, Bakri ditemukan tewas di dalam tokonya di Jalan Karunrung, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Makassar, pada Kamis (6/7). Korban pertama kali ditemukan oleh anggota keluarganya yang mendatangi toko korban.
"Penemuan mayat di Kelurahan Karunrung, Rappocini, mayat laki-laki bernama Bakri ditemukan meninggal di teras jualannya di dalam kamar," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf kepada wartawan, Jumat (7/7).
(hsr/hsr)
