Detik-detik Anggota TNI di Ambon Ditikam Usai Beli Rokok

Maluku

Detik-detik Anggota TNI di Ambon Ditikam Usai Beli Rokok

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Kamis, 06 Jul 2023 12:18 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Ambon -

Anggota Denmadam XVI Pattimura, Ambon, Maluku, Kopda Menyamin Masella dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hidup setelah dua kali ditikam pria bernama Bryan. Korban menderita luka tusuk pada bagian paha kanan.

Kepala Penerangan Kodam XIV Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring M mengatakan insiden penikaman tersebut terjadi di Lapangan Merdeka, Ambon, Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIT. Korban disebut sudah memasuki masa pensiun.

"Memang benar itu anggota kita. (Dia) MPP, masa persiapan pensiun," kata Letkol Arh Agung Sinaring M kepada detikcom, Rabu (5/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Jane Luhukay mengatakan korban awalnya membeli rokok tak jauh dari lapangan. Namun saat itu korban diduga dalam kondisi mabuk saat pergi membeli rokok.

"Menurut keterangan saksi Silva Tan warga Kayu Tiga RT 01/RW 03, korban datang beli rokok dalam kondisi mabuk," ujar Jane dalam keterangannya, Kamis (6/7).

ADVERTISEMENT

Saat korban menyerahkan uang Rp 50 ribu, pelaku Bryan yang juga berada di lokasi tiba-tiba berteriak agar saksi Silva mengembalikan uang kembalian Rp 20 ribu kepada Kopda Menyamin.

"Tapi Silva Tan mengembalikan uang sebesar Rp 30 ribu sesuai harga rokok yang dibeli korban (cuma Rp 20 ribu)," ucapnya.

Namun setelah mengambil rokok dari Silvia Tan, korban sempat mengeluarkan kalimat makian lalu bergegas pergi. Tak lama kemudian terjadi keributan yang diduga melibatkan korban dan pelaku.

"Saksi sempat mendengar suara keributan dan pada saat saksi melihat korban sudah terjatuh bersimbah darah," jelasnya.

Anggota Polsek Sirimau yang mendapat informasi tersebut langsung menuju TKP dan meminta keterangan saksi serta membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.

Dihubungi terpisah, Kapolresta Ambon Kombes Arthur Raja L Simamora mengatakan saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan. Karena setelah melakukan penikaman pelaku langsung melarikan diri.

"Saya juga tidak tahu (motif pelaku melakukan penikaman). Nanti kita tangkap dulu baru ditanya motifnya apa, saya enggak mau berandai-andai," pungkas Arthur.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads