Polisi menangkap Safarudin (31), pelaku utama yang melakukan penikaman terhadap seorang pria bernama Agung Sutte saat hendak melerai perkelahian di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelumnya polisi telah menangkap Sahrir yang merupakan saudara Safarudin.
"Hari ini bisa kita amankan dua orang yang patut kita duga sebagai pelakunya," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Pelaku Safarudin ditangkap di sekitar Komplek Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate, Makassar pada siang tadi. Sementara Sahrir ditangkap sehari sebelumnya yakni pada Selasa (4/7). Keduanya telah diamankan ke Polrestabes Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (kedua pelaku) ini kakak beradik," ucap Ngajib.
Ngajib menjelaskan kedua pelaku dalam keadaan terpengaruh minuman keras saat melakukan perkelahian hingga penikaman. Sementara saat itu korban hendak melerai namun justru ditikam oleh Safarudin.
"Dari hasil interogasi awal yang bersangkutan setelah meminum minuman keras jenis ballo, jadi di dalam kelompok tersebut atau di satu TKP ini mereka habis minum ballo," jelas Ngajib.
Dari kedua pelaku turut diamankan juga barang bukti berupa badik serta pakaian yang digunakan di TKP. "Barang bukti satu badik dan pakaian yang digunakan," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa pria bernama Agung Sutte di Kota Makassar. Agung tewas ditikam saat melerai perkelahian antarwarga.
Pembunuhan itu terjadi di Jalan Ujung Bori, Kompleks Aditarina, Kecamatan Manggala Makassar, Selasa (4/7) dini hari. Agung ditikam lantaran disangka hendak membantu salah satu warga yang sedang berkelahi dengan pelaku.
"Korban melerai hingga temannya (pelaku) tikam korban, dia sangka kenapa korban membantu, akhirnya dia tikam," ungkap Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi kepada detikSulsel, Selasa (4/7).
(asm/sar)