.webp)
Tiga pelaku penjambretan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamuk massa usai merampas emas milik emak-emak. Pelaku nekat menjalankan aksinya pada pagi hari.
Peristiwa penjambretan ini terjadi di dua lokasi yang berbeda. Polisi awalnya mengamankan Idris (32) dan Rizal Dg Toba (35) di depan Markas Raider Linud 700, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (30/6) sekitar pukul 10.30 Wita.
Kasi Humas Polsek Tamalanrea Aipda M Khalil mengatakan Idris dan Rizal saling berboncengan motor saat menjambret. Mereka merampas emas milik seorang wanita yang tengah melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat di depan Raider Linud 700 Makassar datang 2 orang pelaku dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor langsung merampas gelang emas korban," ujar Aipda M Khalil dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).
Khalil menjelaskan korban bersama rekannya tengah berboncengan dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Daya. Mereka hendak melayat ke rumah keluarganya di Perumahan Mangga 3, Kecamatan Biringkanaya.
"Awalnya korban bersama dengan saksi berboncengan sepeda motor dari arah Kota menuju ke arah Daya dengan tujuan melayat ke rumah keluarga," paparnya.
Seketika di tengah perjalanan, korban didekati oleh kedua pelaku dari belakang. Idris yang bertugas mengendarai motor kemudian memepet korbannya dari arah kiri, sementara Rizal bertugas merampas gelang emas dari lengan kiri korban.
Pelaku kemudian kabur setelah berhasil merampas gelang korban. Sementara korban terus berteriak meminta pertolongan sembari mengejar pelaku.
"Kedua pelaku tersebut kabur, korban sempat mengejar kedua pelaku tersebut sambil berteriak 'jambret, jambret'," ucap Khalil.
Nasib sial dialami kedua pelaku saat berusaha kabur. Idris yang ingin memutar arah malah menabrak sebuah mobil hingga terjatuh, lalu keduanya dikeroyok warga.
"Kedua pelaku tersebut menabrak mobil hingga terjatuh, kemudian kedua pelaku tersebut diamankan oleh warga," paparnya.
Kedua pelaku pun segera diamankan pihak TNI ke pos Provost Raider. Selanjutnya Idris dan Rizal dibawa ke kantor polisi untuk ditahan.
"Pihak TNI saat itu mengamankan kedua pelaku tersebut ke Pos Provost Raider untuk menghindari amukan warga," tegasnya.
Di lokasi terpisah, penjambretan juga terjadi Jalan Gunung Latimojong, Makassar pada Sabtu pagi (1/7). Pelaku bernama Irfan yang berusaha merampas kalung emas milik emak-emak dihakimi massa.
"Iya warga dapat (pelaku). Kalau dihakimi informasinya dihakimi," ujar Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Gunawan Amin kepada detikSulsel, pada Sabtu (1/7).
Gunawan menyebut, pelaku awalnya berpura-pura menanyakan alamat kepada korban sebelum akhirnya menarik kalung emas yang digunakan korban.
"Awalnya korban dari pasar berjalan tiba-tiba datang pelaku pura-pura tanyakan alamat akhirnya dia tarik kalung emasnya orang," sebut Gunawan.
Korban pun berteriak sehingga sejumlah warga sekitar turun tangan ke lokasi. Irfan pun tertangkap dan dianiaya.
Gunawan mengatakan, anggota juga turut mendapati barang bukti berupa kalung emas milik korban yang dirampas pelaku.
(afs/sar)
