Seorang wanita di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ardilla Rahayu Pongoh tega menghabisi nyawa suaminya sendiri, Brigadir Yones Fernando Siahaan. Ironisnya, tindakan gelap mata Ardilla tersebut berawal saat dirinya ketahuan selingkuh dengan pamannya, Andi Abdullah Pongoh.
Ardilla membunuh suaminya itu pada 2018 silam. Dia dibantu oleh pamannya dan 3 pria lain yang hingga kini tak diketahui identitasnya.
Dirangkum detikcom, Minggu (2/7/2023), berikut 15 fakta Ardilla tega membunuh suaminya Brigadir Yones usai Ardilla ketahuan selingkuh bareng pamannya:
1. Ardilla Ketahuan Selingkuh
Ardilla dan Brigadir Yones melangsungkan pernikahan mereka pada 2011 silam. Pernikahan keduanya dianugerahi seorang anak laki-laki.
Masalah mulai menghantui pernikahan mereka setelah Ardilla Rahayu Pongoh ketahuan memiliki pria idaman lain. Brigadir Yones Fernando Siahaan pun telah menyadari istrinya itu bermain serong.
"Korban Yones Fernando Siahaan mengetahui bahwa ternyata istrinya yaitu terdakwa Ardilla Rahayu Pongoh alias Dila telah mempunyai hubungan dengan seorang laki-laki lain," demikian dakwaan penuntut umum dilihat detikcom pada SIPP PN Sorong pada Selasa (27/6).
2. Ardilla Bugil Bareng Paman
Anak Brigadir Yones yang masih berusia 6 tahun 2018 lalu ternyata juga pernah memergoki ibunya kerap membawa pria lain ke rumah. Hal itu dilakukan Ardilla Rahayu Pongoh pada saat Brigadir Yones Fernando Siahaan sedang tugas ke luar kota.
"Hal itu dilakukan oleh Ardilla ketika suaminya berangkat tugas jaga menjaga Pos penjagaan di PT. Gag Nikel di wilayah Sorong untuk beberapa hari," kata jaksa.
Bahkan, Ardilla pernah kepergok anaknya yang masih bocah itu sedang bugil bareng pamannya di kamar mandi. Sang anak melihat hal tak senonoh itu setelah pulang ke rumah.
"Anak saksi (saksi anak) ketika dia selesai bermain dan masuk ke dalam rumah tiba-tiba saksi melihat terdakwa I Ardilla Rahayu Pongoh bersama terdakwa II Andi Abdullah Pongoh dalam keadaan telanjang di kamar mandi," kata jaksa.
3. Malam Mencekam Brigadir Yones Dieksekusi
Ardilla dan Brigadir Yones terlibat pertengkaran hebat di rumah mereka di Jalan Sorong Makbon Perumahan Bambu Kuning Kelurahan Giwu, Kota Sorong pada Selasa, 28 Agustus 2018. Hal ini karena Ardilla ketahuan telah berselingkuh.
Pertengkaran itu turut disaksikan oleh anak mereka yang masih bocah. Sang anak kemudian gelisah tak bisa tidur di kamarnya hingga malam hari.
Kemudian saat waktu sudah menunjukkan Rabu dini hari, 29 Agustus 2018, sang anak mencoba mengintip dari balik gorden kamarnya untuk mencari tahu apakah ayah dan ibunya masih bertengkar justru atau tidak.
Namun saksi anak justru dikejutkan dengan kehadiran paman dari ibunya, Andi Abdullah Pongoh bersama 3 orang tidak diketahui identitasnya di area dapur rumahnya.
"(Saksi anak-anak korban) yang gelisah dan belum tidur lalu melihat dari balik gorden kamarnya yaitu terdakwa II Andi Abdullah dan 3 pelaku lainnya yang tidak dikenali identitasnya sudah berada di rumah," ujar jaksa.
Rupanya Andi Abdullah dan tiga pria tak dikenal itu menunggu Brigadir Yones yang sedang berada di dalam kamar mandi. Korban pun langsung diserang begitu ia keluar dari kamar mandi.
"Terdakwa Andi Abdullah Pongoh bersama dengan 3 pelaku yang tidak diketahui identitasnya memegang tangan, kaki dan mencekik leher korban Yones Siahaan dengan cara 1 orang pelaku memegang kedua tangan dari arah depan korban," kata jaksa.
"Kemudian 1 orang pelaku memegang kedua kaki korban dari arah belakang sedangkan 1 orang pelaku lainnya mencekik leher korban dari arah belakang, korban sudah tidak bisa bergerak lagi kemudian dari arah belakang terdakwa II Andi Abdullah melayangkan kepal tinju (memukul) dari arah kepala belakang korban hingga korban terjatuh ke lantai dapur dan tidak berdaya lagi," kata jaksa.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya: siasat licik Ardilla Usai Bunuh Brigadir Yones..
(hmw/sar)