Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri meyakini bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya tidak akan menembak mati pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Dia mengatakan proses negosiasi berjalan baik dan orang Papua punya rasa kemanusiaan yang tinggi.
"Saya meyakini bisa berjalan aman dan damai dan negosiasi yang sudah kita lakukan mudah-mudahan ini juga Egianus mempunyai hati yang baik sebagai orang Papua. Sebagai anak negeri yang mencintai kedamaian yang terlalu memperhatikan kemanusiaan," ujar Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Sabtu (1/7/2023).
"Orang Papua itu kan lebih kepada rasa kemanusiaannya cukup tinggi, bisa ada di dalam kelompoknya Egianus sehingga pilot itu bisa keluar," sambung Mathius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya sempat beredar kabar Egianus mengancam bakal mengeksekusi pilot berkebangsaan Selandia Baru itu pada 1 Juli 2023 alias hari ini. Ancaman itu mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia.
Mathius mengungkapkan pihak Kepolisian hingga kini masih berusaha melakukan negosiasi agar Egianus bisa melepaskan pilot yang telah disandera sejak 7 Februari 2023 tersebut.
Dia mengatakan proses negosiasi itu melibatkan dari unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan keluarga besar Egianus. Upaya tersebut diharapkan bisa meluluhkan hati Egianus.
"Tokoh masyarakat, keluarga besar Egianus, tokoh agama apalagi, mudah-mudahan ada ruang-ruang yang baik untuk dipakai untuk pilot ini bisa kembali ke keluarganya," ungkapnya.
Selain itu juga Mathius berharap Egianus masih memiliki hati untuk membebaskan pilot tersebut. Sebab Egianus merupakan orang asli Papua yang mempunyai hati yang baik dan mencintai perdamaian.
"Mudah-mudahan ini juga Egianus mempunyai hati yang baik sebagai orang Papua. Sebagai anak negeri yang mencintai kedamaian yang terlalu memperhatikan kemanusiaan," imbuhnya.
Perlu diketahui sebelumnya mengancam akan menembak mati pilot Susi Air Susi Air Philip Mark Mehrtens apabila tuntutannya tidak dipenuhi oleh pemerintah.
Hingga saat ini Susi Air Susi Air Philip Mark Mehrtens masih disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Philip disandera saat mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan 7 Februari 2023.
(hmw/urw)