.webp)
Nasib pilu dialami bocah perempuan berusia 13 tahun di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang harus menjalani operasi usai menjadi korban pemerkosaan oleh 4 orang pria. Korban mengalami infeksi kelamin hingga membuat rahimnya mengalami pembengkakan.
Kabid Pencegahan Penanganan Kekerasan DP3A Mamuju Hartati mengatakan korban menjalani operasi di rumah sakit (RS) Mitra Mamuju pada Selasa (27/6). Operasi tersebut untuk membersihkan rahim korban yang bernanah.
"Iya infeksi kelamin, rahimnya ada terjadi pembengkakan, katanya di situ bernanah makanya itu dibersihkan," ujar Hartati kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hartati, tindakan operasi harus diambil lantaran akan berdampak pada kesehatan korban jika tidak segera ditangani.
"Menurut informasi dokter kan kalau tidak dioperasi akan berdampak sama (kesehatan) korban itu karena memang anak di bawah umur," terangnya.
Lebih lanjut, Hartati mengatakan korban diperkosa oleh 4 orang di waktu dan tempat yang berbeda-beda. Korban juga diancam agar tidak memberi tahu kejadian tersebut kepada orang lain.
"Yang saya dengar dan kutip dari keluarga dan dan korban, ada 4 orang (pelaku). Itu tidak bersamaan waktunya. Jadi awalnya itu bulan-bulan puasa katanya, diancam jangan bilang-bilang. Setelah itu mulai lagi berlanjut kejadiannya," bebernya.
Perbuatan bejat para pelaku akhirnya terbongkar setelah korban mulai mengeluh sakit. Korban pun memberanikan diri menceritakan peristiwa pemerkosaan tersebut kepada orang tuanya.
Salah Satu Pelaku Merupakan Pacar Korban
Dalam kasus tersebut, polisi mulanya menangkap 3 pelaku masing-masing berinisial S (18), A (16) dan M (16). Belakangan terungkap, pacar korban berinisial M (14) ikut terlibat.
M memperkosa korban pada 2022 lalu, saat itu usia korban masih 12 tahun.
"Iya sudah ada 4 pelaku yang diamankan. Satunya itu pacarnya (korban)," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat dimintai konfirmasi, Rabu (28/6).
Peristiwa pemerkosaan tersebut salah satunya terjadi di Lapangan Bola Kalubibing, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju pada Sabtu (24/6) sekitar pukul 23.30 Wita. Pelaku saat itu berada dalam pengaruh minuman keras.
"(Kejadian) di Lapangan Bola Kalubibing. Terduga pelaku pada waktu itu dalam pengaruh minuman keras kemudian memaksa korban untuk berhubungan badan," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
(urw/hsr)
