Polisi Bekuk 5 Pengeroyok Pria Morowali yang Digerebek Selingkuhi Istri Orang

Sulawesi Tengah

Polisi Bekuk 5 Pengeroyok Pria Morowali yang Digerebek Selingkuhi Istri Orang

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 27 Jun 2023 19:09 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Foto: Ilustrasi pengeroyokan. (Dok.Detikcom)
Morowali -

Kasus karyawan tambang nikel berinisial E (29) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tewas dikeroyok usai kepergok selingkuh dengan istri orang masih bergulir. Polisi sudah menangkap 5 terduga pelaku dan 5 orang lainnya masih buron.

"(Total pelaku) ada 10. Tapi yang sudah dapat 5," ujar Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Dicky Armana Surbakti kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).

Salah satu pelaku yang diamankan yakni suami dari istri selingkuhan korban bernama Periadi (34). Empat lainnya Amir (37), Dwi Mursalim (24), Hasnur (27), dan Habibi (19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicky mengatakan kelima pelaku diamankan masing-masing di tempat berbeda. Pihaknya lebih dulu membekuk Periadi dan Amir di Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Rabu (31/5).

"Amir dan Periadi ditangkap di Morowali. 3 lainnya di Kalimantan Utara, Pinrang dan Polman," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dicky mengungkap kelima pelaku memiliki peran berbeda dalam kasus tersebut. Amir menikam korban dengan badik, sementara 4 lainnya memukul dan menendang korban.

"Hasil interogasi Amir mengakui perbuatannya menikam korban sebanyak 2 kali. Pelaku lainnya memukul dan menendang korban," ungkap Dicky.

Kekerasan tersebut membuat korban tersungkur dengan kondisi usus keluar dari perut. Korban sempat dilarikan ke Klinik PT IMIP sebelum dinyatakan meninggal.

"Setelah mendapatkan penanganan dari dokter Klinik PT IMIP akhirnya korban meninggal dunia," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial E di Morowali tewas dikeroyok usai kepergok selingkuh dengan FS yang merupakan istri salah satu pelaku. Pengeroyokan terjadi di kos milik korban di Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Rabu (31/5) sekitar pukul 19.45 Wita.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan awalnya Periadi dan rekannya datang ke kos tempat korban. Pelaku yang menggerebek korban langsung dipukuli.

"Di dalam kamar ternyata lagi berdua sama korban. Langsung korban dipukuli dan ditendang di situ," kata Suprianto kepada detikcom, Jumat (2/6).

Suprianto mengatakan korban dan suami dari wanita selingkuhannya itu sama-sama bekerja di sebuah perusahaan tambang. Sementara wanita yang menjadi selingkuhan korban merupakan ibu rumah tangga.

"(Korban) karyawan perusahaan, (perempuan selingkuhannya) enggak ada pekerjaannya," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads