Sales promotion girl (SPG) showroom mobil di Cibubur, Kota Bekasi diperkosa dan ditinggal di kebun oleh perampok. Polisi mengungkap pelakunya ada dua orang yakni Raeza (30) dan Jeremia (30) yang ternyata residivis pencurian.
Berdasarkan foto yang diterima detikcom, kedua pelaku diamankan di Polda Metro Jaya. Wajah kedua pelaku tanpa ekspresi usai ditangkap.
Pelaku Raeza menggunakan baju abu-abu polos tanpa motif. Raeza memiliki rambut lurut dan alis tebal dengan memiliki jenggot pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pelaku Jeremia menggunakan baju warga biru gelap dengan motif putih. Jeremia memiliki rambut panjang diikat ke belakang dengan kulit sawo matang.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Jakarta Selatan dan Depok. Kedua pelaku ternyata juga pernah ditangkap terkait kasus pencurian.
"Sudah kami cek, ternyata Raeza ini residivis. Sudah pernah (dipenjara), karena kasus pencurian juga," kata AKBP Titus Yudho Ully dilansir dari detikcom, Sabtu (17/6/2023).
Titus mengatakan latar belakang kedua tersangka adalah pekerja serabutan. Keduanya berdalih merampok untuk biaya hidup.
"Background (dua tersangka) tidak bekerja secara tetap. Bekerja seperti serabutanlah," ujarnya.
Hasil dari perampokan tersebut digunakan tersangka untuk kehidupan sehari-hari. Titus mengungkapkan, kedua tersangka juga sudah memiliki keluarga.
"Untuk digunakan sehari-hari. Karena kan kerjaan tidak tetap kemudian untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dua-duanya sudah berkeluarga," kata dia.
Modus Pura-pura Beli Mobil
Kasus bermula ketika salah satu tersangka bernama Raeza melihat status WhatsApp korban soal mobil. Raeza memperkenalkan diri sebagai Rian mengontak korban seolah-olah ingin membeli unit mobil kepada korban.
"Jadi dua tersangka ini menghubungi korban, seolah-olah mau membeli mobil dari showroom korban, diajak ketemuanlah," ujar Titus, Jumat (16/6)
Titus mengatakan kedua pelaku mengajak korban bertemu di sekitar mal di Cibubur seolah-olah mau tanya-tanya soal mobil. Korban kemudian diajak berputar-putar di Cibubur.
"Jadi awalnya pelaku inisial R dan J ini mengajak korban untuk bertemu di mal Cibubur untuk bertanya-tanya. Ternyata, setelah bertemu, N ini diajak berputar-putar di daerah Cibubur," ujar Titus.
Korban Diperkosa di Dalam Mobil
Kedua pelaku melakukan aksi biadanya secara bergantian di dalam mobil yang sedang melaju. Keduanya menyetel musik kencang supaya tidak ada yang mencurigai.
"Korban diperkosa dalam mobil dalam keadaan sedang berjalan dan musik diputar dengan volume yang kencang," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully dilansir dari detikcom, Jumat (16/6).
Biadabnya lagi, setelah memperkosa korban, keduanya merampoknya. Keduanya merampas ponsel serta uang Rp 500 ribu di ATM korban. Korban kemudian dibuang di sebuah kebun kosong di daerah Kemang, Kabupaten Bekasi.
"Setelah itu (pemerkosaan) korban diturunkan dalam keadaan muka dilakban dan diturunkan di sebuah kebun kosong di daerah Kemang, Bogor, Jawa Barat," kata Titus dilansir dari detikNews, Kamis (15/6).
Setelah diturunkan di kebun, korban kemudian berjalan sejauh 100 meter dan sampai di salah satu minimarket. Korban lalu meminta tolong ke warga yang berada di minimarket tersebut.
"Korban berjalan sekitar 100 meter dan setelah korban sampai di Alfamart kemudian korban meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitaran," kata Tutus.
"Kemudian ada salah satu warga yang menolong korban dan menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama kemudian datang polisi dari Polsek kemang Bogor dan korban dibawa ke Polsek Jatisampurna," lanjutnya.
(ata/nvl)