Sopir pikap bernama Hasbullah alias Gepal membunuh siswi SMA, Hetmi (16) lalu mayatnya dibuang di muara Pantai Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Terungkap, pelaku ternyata merupakan pacar korban.
"Dia (pelaku) pacaran dengan korban," kata Kapolresta Mamuju Kombes Iskandar kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Pelaku membunuh pacarnya usai menjemput korban di rumahnya di Kabupaten Mamasa, Minggu siang (11/6). Pelaku kemudian membuang mayat pacarnya itu di Muara Pantai Mamuju pada Senin (12/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (pelaku) sudah membunuh pacarnya kemudian bawa pacarnya pakai mobil. Kemudian (mayat korban) dibuang di sungai," bebernya.
Pelaku kemudian mendatangi rumah saudaranya dan memberitahu jika telah membunuh korban. Pelaku meminta kepada saudaranya agar disiapkan sejumlah uang untuk melarikan diri ke Kalimantan.
"(Pelaku) minta (sama saudaranya) disiapkan uang sekitar Rp 2 sampai Rp 3 juta untuk melarikan diri ke Kalimantan," ungkapnya.
Polisi yang mendapatkan informasi lalu memburu Gepal yang mencoba melarikan diri. Pelaku pun berhasil dibekuk petugas di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (13/6) pagi tadi.
Sebelumnya diberitakan, mayat Hetmi ditemukan terapung di bawah Jembatan Jalan Arteri, Kelurahan Rangas, Mamuju pada Senin (12/6) sekitar pukul 11.30 Wita. Hasil pemeriksaan didapati tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Polisi pun menduga Hetmi menjadi korban pelecehan seksual dan pembunuhan. Hetmi diduga tewas karena dicekik melihat ada bekas lebam di lehernya.
"Sesuai dari dokter (hasil visum) ada pelecehan seksual. Terus meninggal karena dicekik," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir.
Sementara itu, Tante korban bernama Roswati mengungkap jika korban terakhir kali ikut dengan Gepal pada Minggu (11/6) sekitar pukul 14.00 Wita. Besoknya, pihak keluarga histeris mendapatkan informasi jika Hetmi tewas terapung di muara Pantai Mamuju.
"Gepal itu lewat di depan rumah (korban). Jam 2 dia klakson," kata Roswati saat diwawancaraterpisah.
(asm/ata)