.webp)
Dua anggota polisi Bripda YM dan Bripda AF di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh orang tak dikenal (OTK). Kedua korban ditikam saat hendak melerai rekannya yang cekcok dengan pelaku.
Korban ditikam di sekitar Hotel Wixel, Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kendari pada Minggu (11/6) sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu, kedua korban nongkrong bersama temannya berinisial E.
"Mereka (2 anggota polisi) berada di sana itu diajak nongkrong ada namanya E, E itu teman nongkrong dari pada anggota, E bukan polisi," ujar Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan ketika dikonfirmasi, Senin (12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry mengatakan E lebih dulu meninggalkan kedua anggota polisi yang masih nongkrong. Saat itu, E pergi bersama rekan wanitanya.
"Pas mereka sudah mau pulang, E ini cabut duluan, kan kalau nongkrong tidak langsung bersamaan semua pulangkan. Jadi si E ini dengan rekan wanitanya," jelasnya.
Lanjut Ferry, rekan wanita E diganggu oleh pelaku hingga terjadilah cekcok mulut. Mengetahui E terlibat cekcok dengan pelaku, kedua anggota polisi itu menghampirinya untuk melerai.
"Diganggulah rekan wanitanya si E ini, adalah cekcok-cekcok mulut. Mendengar ada cekcok mulut, ini si korban datang, disabet lah," terang Ferry.
Ferry mengungkap bahwa pelaku yang membawa senjata tajam berjumlah satu orang. Pihak kepolisian kini memburu pelaku yang kabur usai kejadian.
"Pelaku OTK, sementara dalam pengejaran. Pelaku bawa senjata tajam satu orang," bebernya.
Ferry mengungkap kedua korban sudah stabil meski masih dirawat di RS. Bripda YM disebut mengalami luka tikaman di perut sedangkan Bripda AF terluka di bagian tangan. Kondisi
"Kondisinya stabil, dirawat karena ada luka dan dijahit," terangnya.
(hsr/sar)
