Karyawati berinisial SW (19) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibegal oleh tujuh orang pria. Salah satu pelaku bernama Andi Arfandi (19) ditangkap dan ditembak polisi.
Kanit Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kompol Dharma Negara mengatakan insiden ini berawal saat korban SW bersama rekannya mengendarai sepeda motor di Jalan Poros Kariango, Desa Bonto Matene, Maros pada Minggu (30/4) lalu. Korban saat itu sedang berangkat bekerja.
"Saat itu korban berangkat kerja dengan sepeda motor. Ketika melewati Lapas Maros maka saat itu ada pelaku berjumlah 7 orang dengan mengendarai 3 unit sepeda motor," kata Kompol Dharma kepada detikSulsel, Jumat (9/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dharma mengatakan para pelaku langsung menghadang sehingga korban menghentikan laju sepeda motornya. Selanjutnya seorang dari pelaku tersebut mengancam rekan korban dengan parang.
"Sehingga rekan korban langsung turun dari boncengan, dan saat itu juga korban Juga diancam oleh salah seorang dari pelaku lainnya dengan memakai busur sehingga korban melepas sepeda motor yang dikendarainya hingga jatuh," katanya.
Salah satu pelaku lainnya lantas membawa kabur motor korban. Menurut Dharma, di sepeda motor itu juga ada satu unit handphone korban yang ikut dibawa kabur pelaku.
"Setelah merampas sepeda motor milik korban maka para pelaku langsung pergi," katanya.
Polisi yang menerima laporan korban lantas melakukan penyelidikan. Salah satu pelaku yakni Andi Arfandi tertangkap di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (7/6) lalu.
Dharma mengatakan pihaknya langsung melakukan pencarian barang bukti sepeda motor milik korban. Namun menurutnya pelaku berupaya melarikan diri.
"Anggota memberikan tembakan peringatan namun pelaku tidak mengindahkan sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki pelaku," katanya.
(hmw/hsr)











































