Satgas TPPO Pontianak Amankan 6 Pekerja Migran Ilegal Saat Hendak ke Malaysia

Kalimantan Barat

Satgas TPPO Pontianak Amankan 6 Pekerja Migran Ilegal Saat Hendak ke Malaysia

Riani Rahayu - detikSulsel
Kamis, 08 Jun 2023 18:15 WIB
Rilis Polda Kalbar terkait CPMI ilegal.
Foto: Rilis Polda Kalbar terkait CPMI ilegal. (dok. istimewa)
Pontianak -

Satgas TPPO Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mengamankan 6 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal saat hendak menyeberang ke Malaysia. Satu di antaranya anak usia 8 tahun.

"Pelaku merupakan sindikat pengirim CPMI, di mana 6 CPMI ini berasal dari Bima, NTB," ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).

Penyelundup CPMI berinisial MU itu awalnya diamankan di Jalan Ahmad Yani 2 pada Senin (5/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu MU sedang dalam perjalanan kembali ke rumahnya usai menjemput keenam CPMI ilegal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Modusnya pelaku menfasilitasi 6 CPMI dengan memesankan tiket pesawat dari Bima menuju ke Pontianak, menjemput di Bandara Supadio Pontianak yang selanjutnya akan menginapkan mereka di rumahnya yang beralamat di Jalan Ampera Raya Ambawang, Kabupaten Kubu Raya sebelum diberangkatkan ke Malaysia melalui Entikong," jelasnya.

Saat diamankan, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa mobil yang digunakan untuk menjemput para CPMI, satu handphone, 6 buku paspor, dan 3 boarding pass. Tak hanya itu, terungkap salah satu CPMI ada yang masih di bawah umur.

ADVERTISEMENT

"Para CPMI Ilegal langsung diamankan, salah satunya ada anak berusia 8 tahun, anak dari salah satu pasangan suami istri yang akan berangkat," terangnya.

Saat ini MU telah ditahan di Mapolda Kalbar untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, Petit mengungkapkan, sejauh ini Satgas TPPO telah mengamankan 33 CPMI ilegal yang hendak ke Malaysia.

"Selama 2 hari sejak terbentuknya Satgas TPPO Polda Kalbar ini, dari tanggal 5 sampai 6 Juni 2023, telah diamankan sebanyak 33 orang yang hendak pergi ke Malaysia yaitu 6 orang oleh Satgas Polda Kalbar dan lainnya oleh satuan wilayah Polres Sanggau dan Polres Bengkayang. Selanjutnya tiap hari akan dievaluasi penanganan TPPO tiap Polres," pungkasnya.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads