.webp)
Dari foto yang diterima detikcom, tampak pelaku mengenakan kaos kutang berwarna krem. Terlihat pelaku dalam kondisi duduk dan mengenakan celana pendek.
Wajahnya terlihat lesu saat ditangkap. Kedua tangan pria berkumis tersebut tampak diborgol.
Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Dicky Armana Surbakti mengatakan pelaku dibekuk di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi pada Minggu (28/5). Pelaku berhasil ditangkap kurang dari 1x24 jam usai pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan.
"Kurang dari 1x24 jam pelaku berhasil kami amankan," ujar Iptu Dicky kepada detikcom, Selasa (30/5/2023).
Dicky mengungkap dalam proses penangkapan pihaknya terpaksa menembak pelaku. Hal itu dilakukan lantaran pelaku mencoba melarikan diri.
"Pada saat perjalanan ke Polres pelaku ini meminta untuk buang air kecil. Namun saat diturunkan dari mobil terduga pelaku mencoba melarikan diri dengan lari ke dalam hutan," paparnya.
"Tim memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga tim resmob memberikan tembakan terarah dan terukur kepada pelaku," tambah Dicky.
Pelaku pun dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan awal usai menerima luka tembak. Setelah perawatan medis, pelaku kemudian digelandang ke Polres Morowali untuk diperiksa lebih lanjut.
"Setelah diberikan perawatan medis, terduga pelaku dibawa ke Polres Morowali untuk dimintai keterangan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, AH membunuh ibunya di rumah korban di Desa Padaboho, Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Minggu (28/5) sekitar pukul 03.30 Wita. Korban dibunuh saat tertidur.
"Terduga pelaku adalah anak kandung korban dan mengakui telah melakukan pembunuhan tersebut. Korban saat itu tidur, karena kejadian menjelang subuh," ujar Dicky pada Senin (29/5).
Pelaku menghabisi nyawa ibunya dengan menutup wajah korban menggunakan selimut dan kain saat sedang tidur. Hal itu membuat korban kehabisan napas hingga tewas.
"Ditutup (wajah korban) pakai selimut sama kain di kamar korban pada saat si korban tidur," kata Dicky.
Dicky mengatakan motif pembunuhan itu yakni pelaku ingin menguasai perhiasan korban. Menurutnya, pelaku mau memakai hasil curiannya untuk membeli sabu dan bermain judi online.
"Dia mau pakai (perhiasan hasil curian) beli narkoba, main judi online," imbuhnya.
(sar/sar)
