.webp)
Polda Gorontalo memusnahkan 3.000 liter minuman keras (miras) hasil sitaan dalam operasi penertiban tiga bulan terakhir. Miras tersebut hasil sitaan sejak Maret hingga Mei tahun 2023.
"Terhitung kegiatan operasi dari bulan Maret hingga bulan Mei sudah lebih dari 3.000 liter (minuman keras)," kata Irwasda Polda Gorontalo Kombes Herry Purnomo kepada detikcom, Jumat (26/5/2023).
Pemusnahan miras tersebut dilakukan di Polsek Limboto, Jalan Reformasi, Desa Kayu Bulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Kamis (25/5). Kegiatan pemusnahan tersebut merupakan kegiatan rutin dari Polda Gorontalo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan operasi pemusnahan minuman keras ini akan berlangsung terus secara rutin," jelasnya.
Herry mengatakan pemilihan tempat pemusnahan sesuai dengan hasil evaluasi dan kebijakan dari Polda Gorontalo. Dia mengatakan pemilihan tempat pemusnahan disesuaikan dengan perolehan operasi penemuan miras paling sedikit.
"Yang dimusnahkan selama ini sesuai kebijakan, yaitu perolehan operasi yang paling sedikit itu yang menjadi tempat pemusnahan," katanya.
Dia menjelaskan operasi minuman keras dilakukan sesuai dengan peraturan daerah (Perda). Ini dilakukan demi mewujudkan situasi kondusif di daerah tersebut.
"Ini kan sudah ada perdanya juga kan, kita sebagai penegak hukum. membantu untuk bisa mewujudkan situasi yang kondusif," jelasnya.
"Karena selama ini banyak kejahatan berawal dari mengkonsumsi minuman keras," sambungnya.
Dia melanjutkan pemusnahan miras di saat ini merupakan yang terbanyak banyak dari yang sebelumnya di Polresta Gorontalo hanya memusnahkan 209 liter.
"(Pemusnahan minuman keras) terbanyak di banding pemusnahan pertama yang di laksanakan di Polresta Gorontalo. Kalau yang di Polresta Gorontalo kemarin 209 liter, kalau ini sudah lebih dari 3.000 liter," pungkasnya.
(afs/hmw)
