Empat pekerja tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Okibab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan telah dibebaskan. Keempat korban sudah bersama dengan masyarakat setempat.
"Kondisi pekerja proyek BTS PT IBS yang disandera KKB sudah bersama masyarakat," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).
Irjen Mathius mengatakan keempat korban telah mendapat pelayanan medis di Puskesmas Okibab. Ia menegaskan pendarahan terhadap ketiga korban luka bacok sudah bisa dihentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Update terakhir sore tadi kemarin, pendarahan pada korban sudah berhenti. Yang terluka dari 4 korban yakni 3 orang," jelasnya.
Ia berharap bisa mendapatkan informasi yang detail tentang keempat korban. Dia juga berharap Kepala Distrik setempat bisa berkomunikasi dengan pelaku dan bertemu dengan salah satu pegawai yang merupakan orang asli Papua yang sempat menghindar dari kejadian itu.
"Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban termasuk masyarakat orang asli papua yang menghindar dari kejadian kekerasan itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, KKB menyerang 6 orang rombongan pekerja proyek BTS dari PT IBS di Okibab. KKB kemudian menyandera 4 orang di antaranya.
Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembering mengatakan peristiwa penyerangan terjadi pada Jumat (12/5/2023). Mulanya, rombongan terbang dari Apron Baru Bandara Oksibil menuju Bandara Okibab pada pukul 08.35 WIT menggunakan pesawat Elang Nusantara Air PK-ELM.
Rombongan dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Alferus Sanuari. Kemudian ada 3 orang karyawan PT IBS yakni Benjamin Sembiring, Asmar, dan Feryan Erlangga. Selain itu ada staf Distrik Okibab Paes Kulka dan pemuda Distrik Borme yang ikut dalam rombongan.
Setibanya di Bandara Okibab, lima orang anggota KKB datang. Rombongan kemudian diminta untuk berdiri lalu ditelanjangi oleh anggota KKB.
"Lalu pukul 09.00 WIT, 5 orang teroris bersenjata memerintahkan 6 orang berdiri sejajar, selanjutnya ditelanjangi dan semua barang dirampas (HP, dompet, dan alat survei)," ujar Juinta.
Selanjutnya para anggota KKB menyerang 3 karyawan PT IBS. Mereka melakukan pembacokan terhadap Benjamin, Asmar, dan Feryan.
"Setelah dilakukan perampasan dan ditelanjangi selanjutnya 5 orang tersebut melakukan aksi pembacokan terhadap tiga pejabat Tower BTS ZTE,"tuturJuinta.
(hmw/ata)