Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang rombongan pekerja proyek base transceiver station (BTS) dari PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. KKB melakukan pembacokan dan menyandera 4 orang dalam rombongan.
Peristiwa itu terjadi di Distrik Okibab, Pegunungan Bintang pada Jumat (12/5/2023). Total ada 6 orang dalam rombongan tersebut, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Alferus Sanuari.
Kemudian ada 3 orang karyawan dari PT IBS yakni Benjamin Sembiring, Asmar, dan Feryan Erlangga. Dalam rombongan juga ikut staf Distrik Okibab Paes Kulka dan pemuda Distrik Borme Senus Lepitalem.
"Benar tentang adanya KKB melakukan penyanderaan dan pembacokan terhadap karyawan PT IBS," ujar Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring kepada wartawan, Sabtu (13/5).
Dirangkum detikcom, Minggu (14/5/2023), berikut 4 fakta kekejian KKB menyerang rombongan pekerja BTS di Oksibil, Pegunungan Bintang:
1. KKB Sandera 4 Orang-3 Dibacok
Juinta mengatakan, awalnya rombongan terbang dari apron baru Bandara Oksibil menuju Bandara Okibab pada pukul 08.35 WIT menggunakan pesawat Elang Nusantara Air PK-ELM. Saat tiba di Bandara Okibab, lima orang anggota KKB datang.
Selanjutnya para anggota KKB melakukan penyerangan terhadap 3 karyawan PT IBS. Mereka melakukan pembacokan terhadap Benjamin, Asmar, dan Feryan.
Dari 6 orang rombongan, 2 di antaranya yakni Kepala Diskominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari dan karyawan PT IBS Benjamin Sembiring kemudian dibebaskan. Sementara 4 orang lainnya disandera KKB.
"Kini saudara Benyamin Sembiring telah diterbangkan ke RS Marthen Indey Jayapura yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Sedangkan 4 orang lainnya masih disandera," ucapnya.
2. Sempat Terjadi Negosiasi dengan KKB
Sempat terjadi negosiasi antara KKB dengan pekerja yang disander. KKB akhirnya melepaskan Kepala Diskominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari dan karyawan PT IBS Benjamin Sembiring.
Benjamin langsung dilarikan ke RSUD Pegunungan Bintang. Sementara Alferus melaporkan adanya kejadian tersebut ke pemerintah daerah.
Saat ini, Benjamin sudah dirujuk ke RS Marthen Indey Jayapura, Papua. Bejamin menjalani perawatan akibat luka bacok yang ia terima.
Fakta lainnya di halaman selanjutnya...
(asm/hsr)