Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel melakukan penggerebekan di Kabupaten Wajo terhadap terduga bandar narkoba berinisial AM. Namun AM melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri hingga menikam salah seorang anggota polisi berinisial Aipda AR.
"Polisi melaksanakan penggerebekan di rumah AM. Saat itu pelaku mengetahui dan berusaha melarikan diri untuk kabur," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Jumat (12/5/2023).
Polisi melakukan penggerebekan di Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoangin, Kabupaten Wajo pada Selasa (9/5). AM yang mengetahui hal tersebut mencoba melarikan diri, namun dihadang oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota kami Aipda AR berusaha mengadang pelaku saat melarikan diri dan langsung ditikam menggunakan badik. Aipda AR mengalami luka tusuk di paha dan di dada," sebutnya.
Komang menuturkan, sebelum terjadi aksi penikaman, polisi sempat memberikan tembakan peringatan. Tetapi pelaku tetap berusaha melarikan diri.
"Pelaku sudah diamankan hari itu juga bersama barang bukti senjata tajam dan narkoba," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang polisi bernama Aipda AR ditikam oleh bandar narkoba berinisial AM di Kabupaten Wajo saat melakukan penggerebekan. AR pun dirawat di RSUD Wajo.
"Aipda AR menderita luka parah dan dirawat di rumah sakit karena ditusuk senjata tajam saat penangkapan bandar narkoba di Wajo. Dia mengalami luka tikaman pada dada dan paha," ungkap Komang.
(ata/ata)