Pria Ditembak Polisi di Makassar Pernah Lempar Bom Molotov di Gereja

Kota Makassar

Pria Ditembak Polisi di Makassar Pernah Lempar Bom Molotov di Gereja

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Rabu, 10 Mei 2023 13:04 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib.
Foto: Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib. (Agus Umar Dani/detikSulsel)
Makassar -

Pria berinisial JP (23) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditembak polisi saat ditangkap. Pelaku yang merupakan buronan kasus pencurian dan kekerasan (curas) ini tercatat pernah melempar bom molotov di sebuah gereja.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan JP merupakan residivis kasus curas. Pelaku ditangkap berdasarkan 6 laporan yang masuk ke polisi.

"Banyak dia laporan polisinya, ada 6," ungkap Ngajib kepada detikSulsel, Rabu (10/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngajib mengatakan JP pernah ditangkap atas kasus pelemparan bom molotov di Gereja Toraja Masale di Jalan Adhyaksa, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada tahun 2018 lalu. Perbuatan JP saat itu nyaris membakar gereja.

"Dia pernah lempar bom molotov ke gereja, terus dia pelaku curas," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ngajib menambahkan aksi kejahatannya sering meresahkan masyarakat. JP sudah menjadi target operasi polisi sejak lama.

"Orang itu sudah meresahkan, dan banyak testimoni yang dibuat masyarakat kok. Buron dia. Dia juga pernah melakukan di Pangkep, melakukan pencurian juga. Sadis itu orang," paparnya.

Pelaku ditangkap di Jalan Adhyaksa Baru, Panakkukang, Makassar pada Minggu (7/5) sekitar pukul 18.30 Wita. Polisi menembak pelaku karena mengancam petugas pakai badik.

"Jadi dia menggunakan badik, anggota polisi sudah terancam mau ditikam badik, nah langsung petugas mengambil tindakan tegas itu," ucap Ngajib.

Pelaku yang ditembak kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. "(Luka tembak) kaki sama paha," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden penembakan terhadap JP bikin heboh hingga rekaman video penangkapannya beredar di medsos. Pihak keluarga pelaku keberatan hingga meneriaki petugas saat pelaku diamankan.

"Wajar-wajar saja kalau keluarganya keberatan tapi faktanya kan kita menyelamatkan diri sendiri sama menyelamatkan masyarakat," jelas Ngajib.

Dalam video beredar, pelaku terlihat terkapar di sebuah rumah usai ditembak. Sementara seorang wanita yang mengaku keluarga pelaku terdengar marah-marah menuduh petugas asal menembak.

"Weh, tembus di dadanya kasihan adekku, kau kasih begitu. Weh, saya tuntut ko," ujar seorang wanita yang terdengar dalam video beredar.

Dalam video lainnya, JP sudah terbaring di rumah sakit dengan luka di bagian pinggang dan pahanya. "Belum ditahu kasusnya. Dia (polisi) tidak gerebek. Dia langsung tembak orang," terangnya.

Simak Video 'Geger Video Pria Ditembak Polisi di Makassar, Begini Faktanya':

[Gambas:Video 20detik]



(sar/nvl)

Hide Ads