Pria Pembunuh Istri di Tanah Bumbu Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Kalimantan Selatan

Pria Pembunuh Istri di Tanah Bumbu Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 05 Mei 2023 13:23 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Foto: Edi Wahyono
Tanah Bumbu -

Ulil Amri (35), pria yang membunuh istrinya, Sapnawati (23) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas menenggak racun. Ulil tewas saat menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Iya tersangka meninggal dunia," ujar Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Saryanto kepada detikcom, Jumat (5/5/2023).

Ulil membunuh istrinya di rumahnya di Desa Danau, Indah Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu pada Minggu (23/4) sekitar pukul 23.30 Wita. Usai membunuh dan membuang jasad istrinya di semak-semak pelaku menenggak racun hama tanaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tersangka minum racun Roundup setelah membunuh istrinya, itu (racun) biasa digunakan untuk membasmi ilalang," terangnya.

Ulil Amri kemudian meninggal setelah 8 hari menjalani perawatan di rumah sakit Sepunggur pada Senin (1/5) pukul 07.20 Wita. Bapak dua anak itu tewas karena racun yang diminumnya menyebar ke seluruh tubuh.

ADVERTISEMENT

"Dari keterangan dokter rumah sakit tersangka mengalami kontraksi secara full dimana racun itu menyebar ke sel-sel jaringan tubuh dan memang estimasinya (habis minum racun) itu hari ketujuh," terangnya.

Usai dinyatakan meninggal, jasad Ulil diserahkan ke pihak desa lantaran Ulil sebatang kara tanpa keluarga di Tanah Bumbu.

"Keluarga (tersangka) engga ada, hanya keluarga perempuan (Isti) karena keluarga nggak ada akhirnya dimakamkan oleh desa setempat," bebernya.

Atas meninggalnya tersangka kasus hukum pembunuhan terhadap istrinya tersebut dihentikan polisi sesuai pasal 77 KUHP.

"Karena pelaku meninggal, di hentikan penyelidikan sesuai mekanisme perundangan-undangan," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Ulil Amri membunuh istrinya sendiri, Sapnawati menggunakan tali jemuran. Jasad korban kemudian dibuang di semak-semak.

"Benar terjadi kasus pembunuhan, pelaku merupakan suami dari korban," jelas Kasat Reskrim Polres Tanbu AKP Endris Ary Dinindra kepada detikcom, Minggu (23/4).

Pembunuhan itu terjadi setelah keduanya cekcok persoalan ekonomi sebelum pembunuhan terjadi. Pelaku yang tersulut emosi lantas menjerat leher korban saat tengah buang air besar di pinggir sungai. Pelaku menggunakan tali nilon yang diambil dari timba air.

"Karena marah dan kecewa pada korban, pada waktu korban akan buang air di pinggir sungai pelaku dari belakang langsung menjerat leher korban dengan menggunakan tali jemuran yang berada di timba air terbuat dari jeriken," terangnya.

Saat itu, korban yang lehernya terjerat sempat terjatuh. Pelaku kemudian menarik korban menggunakan tali hingga akhirnya korban meninggal dunia. Jasad korban lalu dibuang di semak-semak.

"Setelah itu pelaku membawa korban menyeberang sungai dan jasad korban disembunyikan pelaku di semak-semak," ungkapnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads