Dua pria berinisial R (23) dan A (20) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur usai dikeroyok warga. Keduanya dituduh melakukan pembusuran.
"Belum bisa kita bilang itu pelaku pembusuran, tapi masih terduga pelaku pembusuran. Kondisinya (korban) masih sakit parah akibat dimassa warga," ujar Kanit Reskrim Polsek Bontomarannu Iptu Lenny Sefyanda saat dikonfimasi detikSulsel, Rabu (3/5/2023).
Keduanya dikeroyok di Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, pada Selasa (2/5) sekitar pukul 22.57 Wita. Lenny mengaku pihaknya masih mendalami dugaan pembusuran yang membuat keduanya dihakimi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum dapat keterangan apapun dari saksi maupun terduga pelaku," ujarnya.
Lenny mengatakan kedua pemuda tersebut awalnya mengendarai motor dalam kondisi mabuk. Dia kemudian menabrak pengguna jalan dan terjatuh hingga dimassa warga.
"Yang terduga pelaku ini kan mabuk naik motor, terus dia ini kencang dan tabrakan sama orang lain, terus jatuh di situ mi dimassa warga," terangnya.
Lenny menuturkan pihaknya mengamankan badik dan parang yang dibawa korban. Namun dia belum bisa menjelaskan parang dan badik tersebut digunakan untuk apa.
"Kalau barang bukti kita temukan memang ada badik sama samurai yang dia bawa (korban), tapi kan kalau dari warga bilangnya ini melakukan pembusuran," tuturnya.
Lenny menambahkan sejauh ini pihaknya juga belum menerima laporan dari korban yang diduga dibusur oleh kedua remaja tersebut. Termasuk belum ada yang mau memberikan keterangan.
"Belum ada yang mau bersaksi, belum ada yang mau memberikan kesaksian kepolisian, dan korban tidak ada juga, maksudnya tidak ada korban yang melapor," pungkasnya.
(hsr/hsr)