Sebanyak 12 remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan usai diduga terlibat tawuran. Peristiwa itu mengakibatkan 2 orang kena anak panah dan 2 mobil mengalami kerusakan.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mamajang, kota Makassar, pada Selasa (2/5) dini hari. Kedua kelompok yang bertikai yaitu remaja dari Jalan Baji Pangasseng, melawan remaja dari Jalan Baji Dakka.
"Di sisir di Jalan Baji Dakka, didapatkan 9 orang yang diduga sebagai pelaku tawuran, kemudian di Baji Pangasseng ada 3 orang. Semua diserahkan ke Polsek Mamajang untuk ditindaklanjuti," ujar Katim Penikam Polrestabes Makassar, AKP Arif Muda kepada wartawan, pada Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengatakan tawuran tersebut diwarnai aksi saling lempar batu. Dua mobil yang tengah terparkir di jalan pun terkena lemparan.
"Di lokasi tersebut kami dapat korban kendaraan dirusak, ada dua mobil masih di TKP yang pecah kacanya," tutur Arif.
Akibat tawuran ini, dua orang pria juga sempat terkena busur panah di bagian kakinya. Satu korban langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan satunya lagi didapati masih berada di rumahnya.
"Jadi berdasarkan keterangan dan laporan, adanya 2 kena busur baik di rumah sakit dan satu didapat di Baji Dakka," ucap Arif.
Arif menyebut, anggota pun turut menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis busur panah dan parang milik pelaku di lokasi.
"Perang kelompok memilik senjata tajam parang dan busur turut diamankan," jelasnya.
Para terduga pelaku langsung dibawa ke Polsek Mamajang untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Arif belum mengetahui pemicu tawuran tersebut.
"Para pelaku diamankan di Baji Langasseng dan Baji Dakka diserahkan ke Polsek Mamajang untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
(sar/sar)