Tawuran 2 Kelompok Warga Usai Salat Id di Makassar Dipicu Aksi Balas Dendam

Tawuran 2 Kelompok Warga Usai Salat Id di Makassar Dipicu Aksi Balas Dendam

Agus Umar Dani - detikSulsel
Minggu, 30 Apr 2023 20:20 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib.
Foto: Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib. (Agus Umar Dani/detikSulsel)
Makassar -

Dua kelompok di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat tawuran usai salat Idul Fitri. Polisi mengungkap tawuran dua kelompok itu dipicu aksi balas dendam.

"Jadi permasalahannya balas dendam," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat konferensi pers di Mapolrestabes Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Minggu (30/4/2023).

Ngajib menyebut balas dendam itu dilangsungkan dengan aksi yang terencana. Menurutnya pelaku dan korban kerap terlibat aksi tawuran hingga menyisakan dendam di antara keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dilaksanakan secara direncanakan sebelumnya, karena ada balas dendam terhadap sekelompok orang yang ada di lokasi itu. Jadi berawal dari sering dilakukan ada tawuran, kemudian para pelaku ini ada dendam dengan para korban ini," ungkapnya.

Pihaknya dalam kasus ini mengamankan lima orang masing-masing bernama Irfandi (20), Aan (21), Muhammad Yusrizal (18), Tezar (18) dan RA (16). Mereka dibekuk di dua lokasi berbeda di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, pada Sabtu (29/4).

ADVERTISEMENT

Namun dari lima orang itu, 3 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka punya peran yang berbeda-beda saat menjalankan aksinya.

"Ya jadi dari hasil kita mengamankan ada lima orang, kemudian setelah kita lakukan pemeriksaan sampai saat ini kita bisa membuktikan tiga orang sebagai pelaku pengeroyokan sesuai dengan peran dari pada masing-masing," ucap Ngajib.

"Ada yang menggunakan parang dengan membacok, dan juga ada yang menggunakan busurnya. Jadi keduanya saat ini masih sebagai saksi," tambahnya.

Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti tawuran tersebut. Dua alat bukti yang disita berupa satu buah pisau, dan selembar kain yang berlumur darah.

"Barang bukti yang diamankan ada satu pisau, kemudian pakaian yang digunakan, yang ada darahnya," tuturnya.

Kronologi Tawuran 2 Kelompok Warga

Sebelumnya diberitakan, Dua kelompok warga terlibat tawuran setelah salat Idul Fitri di Kota Makassar. Satu orang terluka dalam insiden ini yakni warga berinisial MI (21) dengan luka tebasan parang di perut.

Tawuran terjadi di Jalan Abubakar Lambogo, Makassar, Sabtu (22/4/2023) tidak lama pelaksanaan salat Id selesai. Awalnya itu korban bersama rekannya balik ke rumah usai Salat Id.

"Sampai di rumah tiba-tiba ada sekelompok massa mendatangi korban dan saksi sekaligus langsung menyerang dengan parang, terus hasil tebasan itu mengenai perut korban. Selain parang juga menggunakan busur," papar Kasat Samapta Polrestabes Makassar AKBP Baharuddin, kepada wartawan, Sabtu (22/4).

Keluarga korban lantas tidak terima dengan perbuatan para pelaku. Mereka melakukan serangan balasan dibantu dengan warga lainnya. Beruntung polisi tiba di lokasi dan membubarkan tawuran tersebut.

"Sempat dari keluarga atau kelompok korban sempat melakukan penyerangan ulang," jelasnya.




(ata/sar)

Hide Ads