Tragis Ibu Rumah Tangga di Mamuju Tengah Tewas Dibunuh dengan 5 Tusukan

Tragis Ibu Rumah Tangga di Mamuju Tengah Tewas Dibunuh dengan 5 Tusukan

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 28 Apr 2023 07:40 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: detik
Mamuju Tengah -

Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Jumiati (38) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) tewas dibunuh. Jasad korban ditemukan di pinggir jalan dengan 5 luka tusukan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Mateng Iptu Fredy mengatakan kasus dugaan pembunuhan ini terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Kaross, Mateng. Jasad korban ditemukan pada Selasa (25/4) sekitar pukul 22.30 Wita.

"Korbannya seorang ibu rumah tangga. Ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan akibat luka di punggung sebanyak 5 tusukan," ujar Iptu Fredy saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad korban awalnya ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi kejadian. Saat itu, warga menduga Jumiati adalah korban tabrak lari.

"Ada warga yang temukan dan dikira korban kecelakaan sehingga langsung dibawa ke Puskesmas," ujar Fredy.

ADVERTISEMENT

Fredy mengungkap dari hasil pemeriksaan sementara, Jumiati bukan korban pembegalan. Apalagi barang bawaan korban seperti kalung emas tidak hilang.

"Sepertinya bukan korban begal karena barang bawaan, kalung dan lainnya itu masih ditemukan di TKP," katanya.

Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Sulbar untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian masih mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.

"Korban sudah di RS Bhayangkara," katanya.

9 Orang Saksi Diperiksa

Iptu Fredy menuturkan pihaknya masih mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap Jumiati. Sebanyak 9 orang saksi telah diperiksa.

"Sampai saat ini saksi-saksi yang diperiksa sudah 9 orang," ujar Iptu Fredy saat dihubungi detikcom, Kamis (27/4).

Dia mengungkap dari pemeriksaan 9 orang saksi, pihaknya mulai menemukan terduga pelaku. Namun demikian masih dibutuhkan pendalaman dan bukti-bukti yang kuat.

"Sementara baru satu orang yang kami curigai. Masih pendalaman untuk mengarah ke pelaku," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads