Aksi remaja yang menggelar balapan liar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meresahkan warga. Aktivitas itu mengganggu ketertiban lantaran dilaksanakan saat momen salat Idul Fitri 2023.
"Mereka menggunakan knalpot brong yang bising, mengganggu ketenangan masyarakat khususnya saat melaksanakan Salat Idul Fitri," ujar Kasat Samapta Polrestabes Makassar AKBP Baharuddin kepada detikSulsel, Sabtu (22/4/2023).
Insiden itu terjadi di Jalan Veteran Selatan-Jalan Veteran Utara Makassar pada Sabtu (22/4) sekitar pukul 07.00 Wita. Para pelaku menutup jalan saat balapan liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu gangguan keamanan secara nyata," tegasnya.
Baharuddin menjelaskan, penertiban balapan liar ini setelah pihaknya menerima laporan dari warga. Personel polisi yang awalnya melakukan pengamanan salat Idul Fitri, langsung turun ke lokasi melakukan penertiban.
"Sementara berlangsung pengamanan Idul Fitri, kita menerima informasi dari masyarakat bahwa dari Jalan Veteran Selatan sampai Utara adanya sekelompok balap liar," ungkap Baharuddin.
Para pelaku balap liar langsung membubarkan diri begitu polisi tiba di TKP. Mereka berhamburan di jalan mencoba kabur dari lokasi.
"Setelah kita ke TKP ternyata ada ribuan masyarakat yang sementara melaksanakan balap liar," paparnya.
Pembalap liar kocar-kacir. Aksi kejar-kejaran pun terjadi di jalanan hingga polisi mengamankan pelaku balap liar.
"Pelaku yang diamankan adalah pelaku balap liar," sebut Baharuddin.
Baharuddin mengatakan petugas menyita 5 kendaraan motor beserta masing-masing pengendaranya. Mereka diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Dari motor yang diamankan saat ini ada 5 motor beserta orangnya," ucapnya.
Baharuddin menambahkan, para pelaku balap liar dikenakan sanksi tilang. Mereka dianggap melanggar lalu lintas.
"Untuk motor maupun pelakunya kita lakukan proses penyidikan, sesuai aturan kita larikan ke Undang-undang Lalu Lintas karena ini permasalahan kaitannya dengan aturan jalanan," jelasnya.
(sar/asm)